.webp)
Inter Milan akan menghadapi tantangan superberat untuk mempertahankan Scudetto. Diego Milito meyakini, Juventus akan jadi rival yang semakin sulit dikalahkan.
Inter sukses memutus dominasi Juventus di Liga Italia setelah merengkuh gelar juara pada musim 2020/2021. Nerazzurri menjadi kampiun dengan meyakinkan usai mengantongi 91 poin di klasemen akhir, unggul 13 poin dari Juventus yang cuma finis keempat.
Musim 2021/2022 sudah di depan mata. Dalam usaha menjaga gelar juaranya, Inter Milan justru dalam kondisi tidak ideal karena kehilangan pemain-pemain pentingnya seperti Achraf Hakimi (dijual ke PSG), Christian Eriksen (absen panjang karena masalah jantung), dan segera ditinggal Romelu Lukaku yang sedang diburu Chelsea.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan rival-rival Inter seperti Juventus justru memperkuat diri. Bianconeri sukses mempertahankan Cristiano Ronaldo dan merekrut kembali Massimiliano Allegri, pelatih yang pernah mempersembahkan lima Scudetto dalam lima musim.
AS Roma digadang-gadang akan menjadi kuda hitam setelah mendatangkan pelatih kelas dunia, Jose Mourinho. Sedangkan AC Milan diselimuti motivasi tinggi usai sukses finis kedua pada musim lalu.
Baca juga: Juventus Pinjamkan Demiral ke Atalanta |
"Bagi Inter, Juve akan menjadi rival yang sangat berat," kata Milito, mantan penyerang Inter Milan itu kepada Sportweek. "Semakin berat dengan kembalinya Allegri."
"Milan mulai dari posisi kedua, Napoli memiliki seorang pelatih yang ingin menjadi protagonis lagi dan Atalanta memainkan sepakbola dengan antusiasme," sambung pemain yang menjadi bagian dari skuad treble Inter di 2010.
"Jose itu pelatih yang cocok untuk tempat seperti ini. Kita sudah melihatnya dari antusiasme dengan apa yang dia sambut saat kedatangan dia. Saya tidak ragu, Roma-nya dia akan tampil sangat bagus. Dia menyukai tantangan sih. Roma-nya dia akan sangat sulit dihadapi apalagi dikalahkan, untuk semua tim," eks pemain Argentina itu menambahkan tentang rival-rival Inter Milan.
(rin/ran)
