Inter Milan memang dilucuti kekuatannya di bursa transfer. Tapi, bagi bek Juventus Leonardo Bonucci, Nerazzurri masih kandidat terkuat juara Serie A musim depan.
Inter berhasil mengakhiri dominasi Juventus di Serie A musim lalu saat meraih Scudetto. Bagi Inter ini adalah gelar pertama mereka di Serie A setelah terakhir di musim 2009/2010.
Inter boleh dibilang tampil dominan sepanjang paruh pertama musim dan berhasil menuntaskan musim dengan selisih cukup jauh dari AC Milan. Hal itu tentunya jad modal bagus Inter untuk melakoni musim 2021/2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi, pesta Scudetto Inter belum selesai, mereka sudah mendapat kabar buruk saat Antonio Conte meninggalkan posnya sebagai pelatih. Conte pergi karena tak sepakat dengan pemilik klub Suning Group soal target musim ini.
Kesulitan keuangan karena pandemi virus corona membuat Inter harus berhemat, salah satunya menjual pemain bintangnya. Nah, setelah Achraf Hakimi dilepas ke Paris Saint-Germain dengan banderol 70 juta euro, Romelu Lukaku akan menyusul.
Lukaku kabarnya dilepas ke Chelsea dengan banderol 115 juta euro dan akan diresmikan dalam waktu dekat. Kehilangan dua pilar utama itu disebut belum jadi ujung eksodus bintang Inter, karena Lautaro Martinez kabarnya juga akan dilego.
Jika Inter kehilangan Hakimi, Lukaku, dan Lautaro sekaligus, maka peluang mereka untuk mempertahankan Scudetto terbilang kecil. Tapi, Bonucci sebagai pemain Juve yang adalah rival Inter tak setuju.
Bagi Bonucci, Inter Milan tetap tim yang tangguh dan masih punya banyak pemain berkualitas untuk menjadi favorit Scudetto. Bonucci juga menyebut Lazio sebagai calon kejutan musim depan bersama Maurizio Sarri.
"Inter tetap rival utama untuk berebut Scudetto karena mereka juara bertahan, bahkan tanpa Lukaku dan Hakimi," ujar Bonucci di Football-Italia.
"Tapi, Lazio akan semakin kuat bersama Maurizio Sarri dan kita jangan lupakan Roma-nya Mourinho. Milan membeli pemain yang sesuai dengan proyek mereka. Akan jadi persaingan yang sengit," sambungnya.