Inter Milan ditinggal beberapa pemain top dan pelatihnya Antonio Conte. Mampukah I Nerazzurri bertaji mempertahankan kampiun Scudetto?
Inter Milan ditinggalkan pelatihnya Antonio Conte, yang dikabarkan punya permasalahan dengan jajaran klub. Conte baru dua musim melatih Inter, yang di musim pertamanya mampu jadi finalis Liga Europa dan musim lalu menyabet titel Scudetto.
Conte sejatinya mampu menyulap Inter jadi tim yang kembali disegani dan mematahkan dominasi Juventus di Liga Italia. Conte memadumadankan pemain muda dan pemain senior, serta memberi racikan formasi yang menakutkan untuk lawan-lawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tak sampai di situ, bek sayap kanan Achraf Hakimi sudah dijual ke Paris Saint-Germain (PSG). Hakimi sejatinya jadi bagian penting yang kuat dalam bertahan dan menyuplai bola ke para penyerang.
Musim lalu saja, dirinya mampu mengemas 10 assist plus tujuh gol di Liga Italia. Kepergian Hakimi, tentu bikin daya gedor Inter tidak sama lagi.
![]() |
Selanjutnya, Romelu Lukaku dikabarkan bakal rampung sebentar lagi transfernya ke Chelsea. Kepergian Lukaku dan Hakimi sendiri, disebut-sebut sebagai upaya Inter Milan untuk menstabilkan neraca keuangan.
Lukaku sendiri dalam dua musim terakhir adalah lumbung gol di Liga Italia. Lukaku mampu membukukan 23 dan 24 gol.
Lukaku begitu tajam. Kerja sama apiknya dengan Lautaro Martinez mampu bikin kotak penalti lawan kelimpungan.
![]() |
Baca juga: Lukaku Menuju Chelsea, Tuchel Bilang Begini |
Dilansir dari Football Italia, kini nasib Inter Milan ada di tangan pelatih Simone Inzaghi. Tentu, Inzaghi ditantang untuk mempertahankan titel Scudetto.
Setidaknya, Inter pun sudah kedatangan pemain baru seperti Hakan Calhanoglu dan kabarnya menyusul penyerang Edin Dzeko. Inzaghi diyakini akan melanjutkan sistem dan gaya bermain yang biasa dipakai Conte.
Inzaghi juga diyakini bakal memaksimalkan pemain-pemain Primavera alias dari tim akademi. Sebut saja seperti Satriano Costa, Lorenzo Moretti, Mattia Zanotti, dan Mattia Zanotti.
![]() |
Simone Inzaghi sendiri sudah punya pengalaman lima tahun melatih Lazio. Satu titel Coppa Italia dan dua Piala Super Italia, jadi capaian manis di CV-nya.
Inter Milan akan memulai laga pertamanya di Liga Italia musim 2021/2022 pada Sabtu (21/8) mendatang kontra Genoa pukul 23.30 WIB.
(aff/cas)