Usai dua musim yang sukses di Inter Milan, Romelu Lukaku pergi untuk kembali ke Chelsea. Pelatih Inter Simone Inzaghi sudah coba yakinkan Lukaku agar bertahan.
Bintang sepakbola Belgia itu telah mengemas 64 gol selama berseragam Nerazzurri. Lukaku menjadi pemain kunci, yang membantu Inter memenangi titel juara Liga Italia pertama klub dalam 11 tahun pada 2020/2021.
Namun, karier Lukaku di Giuseppe Meazza mesti berakhir lebih awal yang sedikit banyak dipengaruh krisis finansial Inter Milan. Pesepakbola berusia 28 tahun itu menerima pinangan untuk hijrah ke Chelsea setelah ditebus 115 juta euro (sekitar Rp 1,9 triliun). Selain itu Lukaku juga mendapatkan gaji yang jauh lebih besar, yaitu senilai 12 juta euro (Rp 202 miliar) setahun.
Baca juga: Romelu Lukaku Tak Lagi Kegemukan |
Inzaghi didapuk menggantikan Antonio Conte mulai musim 2021/2022. Inzaghi mengaku sulit mencegah kepergian Lukaku karena ingin kembali dengan Chelsea, klub impiannya.
"Kepergian Lukaku itu kepergian yang diekspektasikan tapi tidak direncanakan," kata Inzaghi dilansir dari situs resmi klub. "Sewajarnya saya, [Beppe] Marotta, dan [Piero] Ausilio mencoba meyakinkan dia [untuk bertahan]."
"Sepanjang pekan saat saya melatih dia, saya tahu mengapa dia sangat menentukan dan populer. Ketika dia mengambil keputusan, dia datang dan berbicara kepada saya dengan sangat tulus untuk mengatakan bahwa Chelsea itu impian dia."
"Kami sudah membicarakan hal ini, tapi si pemain sudah mengambil keputusan. Kini dengan Dzeko, dan para pemain lainnya, kami akan mengisi lubang yang ditinggalkan Lukaku."
Tantangan besar dihadapkan pada Simone Inzaghi. Di tengah misi mempertahankan Scudetto, Inter Milan tidak hanya kehilangan Lukaku melainkan juga Achraf Hakimi dan Christian Eriksen yang belum bisa dipastikan kapan bisa merumput lagi usai mengalami masalah jantung di Piala Eropa.
Simak Video "Video Inzaghi: Kekalahan dari PSG Lebih Sakit Ketimbang Kalah dari Man City"
(rin/cas)