.webp)
Inter Milan masih bergerak di bursa transfer untuk mendatangkan pemain depan. Kali ini penyerang Lazio Joaquin Correa tengah didekati Nerrazzurri.
Bukan tanpa alasan Inter mengejar beberapa penyerang mengingat mereka sudah melepas top scorer sekaligus pemain andalannya, Romelu Lukaku, ke Chelsea dengan banderol 115 juta euro.
Inter yang musim lalu jadi juara Liga Italia mau tak mau harus melakukan ini karena krisis finansial yang dialami. Selain Lukaku, ada juga Achraf Hakimi yang dilepas ke Paris Saint-Germain dengan banderol 70 juta euro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persoalan keuangan ini pula yang mengawali kepergia Antonio Conte dari kursi pelatih. Inter kini tengah memulai musim baru bersama pelatih anyar Simone Inzaghi dan sudah melakukan beberapa rekrutan seperti Denzel Dumfries, Hakan Calhanoglu, dan Edin Dzeko.
Meski demikian, kepergian Lukaku masih harus ditambal lagi sehingga Inter berencana mendatangkan dua pemain depan. Salah satu incarannya adalah pemain Lazio Joaquin Correa.
Minat Inter rupanya sudah membuat Correa enggan membela Lazio di pekan pertama Serie A. Correa tidak masuk skuad saat Biancocelesti menang 3-1 atas Empoli, Minggu (22/8/2021) dini hari WIB.
Correa cuma menonton dari tribune stadio Castellani karena Inter dan Lazio tengah mengurus kepindahannya. Correa kabarnya dibanderol 30 juta euro, tapi Inter berupaya menurunkan harganya sampai 20 juta euro.
Lazio sebenarnya mendapat tawaran lain dari Everton, tapi Joaquin Correa rupanya masih ingin tinggal di Italia dan memperkuat Inter Milan.
"Kami tahu Correa ingin meninggalkan Lazio. Ada kemungkinan dia akan pindah ke Inter, kita lihat saja," ujar Direktur Lazio, Igli Tare, kepada Sky Sport Italia.
"Dia pemain yang sangat penting untuk kami, dia tahu itu. Tidak semua bergantung kami, tapi Inter juga. Tidak cuma Inter memang, ada juga tim dari luar Italia. Namun pemain ingin tetap di Italia," sambungnya.
"Negosiasi dengan Inter selalu alot, kedua pihak ingin adanya kepastian, tapi memang prosesnya tidak mudah. Agen sedang bekerja keras, kita lihat apa yang terjadi. Yang terpenting siapapun yang bertahan, harus bangga mengenakan jersey Lazio."
