.webp)
Cristiano Ronaldo resmi meninggalkan Juventus menuju Manchester United. Kepergian CR7 rupanya berdampak positif ke keuangan Bianconeri. Begini perhitungannya.
Juventus mengumumkan kepergian Ronaldo, Selasa (31/8/2021) siang WIB. Si Nyonya Tua melepas bintang Portugal itu ke Man United seharga 15 juta euro, plus bonus sebesar 8 juta euro.
Nominal tersebut jelas jauh lebih rendah dengan yang dikeluarkan Juventus saat membeli Ronaldo dari Real Madrid pada 2018. Pemilik 36 titel Liga Italia tersebut memboyongnya dengan mahar mencapai 100 juta euro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketimpangan harga beli dan harga jual Cristiano Ronaldo membuat Juventus sekilas tampak merugi. Namun apabila ditelisik lebih dalam, penjualan CR7 ke Man United berdampak cukup baik bagi keuangan Bianconeri.
Melansir laporan Calcio e Finanza, Juventus mendapat keuntungan total 52,3 juta euro ketimbang musim lalu. Hal ini didasarkan pertimbangan nilai transfer dengan besaran gaji pemain saat ini.
Juventus melepas empat pemainnya di musim 2021/2022, meliputi Ronaldo, Cristian Romero, Merih Demiral dan Gianluigi Buffon. Calcio e Finanza menghitung bahwa penjualan tersebut berdampak positif sekitar 85,7 juta euro untuk anggaran klub musim ini.
Sementara itu, Juventus harus mengeluarkan uang senilai 33,4 juta euro untuk belanja pemain baru dan besaran gajinya. Ada delapan pemain yang dibawa klub asal Turin tersebut di musim ini, termasuk pemain-pemain yang kembali dari masa peminjaman. Mohamed Ihattaren menjadi yang termahal saat dibeli dari PSV Eindhoven (5,5 juta euro).
Juventus menghemat sekitar 57,4 juta euro dari gaji yang seharusnya didapatkan Cristiano Ronaldo dalam sisa kontraknya. Peraih lima Ballon d'Or itu adalah pemain dengan upah tertinggi di klub dan Serie A, yakni mencapai 30 juta euro per tahun.
Neraca Keuangan Juventus di Musim 2021/2022
Penjualan Pemain plus Gaji: 85,7 juta euro (Rp 1,68 triliun)
Pembelian Pemain plus Gaji: 33,4 juta euro (Rp 656 miliar)
Balans: 52,3 juta euro (Rp 1,02 triliun).
