Jose Mourinho menuju laga ke-1.000 sebagai pelatih. Dia tak merasa ada yang spesial dengan pencapaian itu.
Mourinho musim ini menjabat sebagai pelatih AS Roma. Dua laga resmi sudah dia lalui, yang semuanya berakhir dengan kemenangan 3-1 melawan Fiorentina dan 4-0 atas Salernitana.
Roma selanjutnya menjamu Sassuolo dalam lanjutan Liga Italia di Stadion Olimpico, Senin (13/9/2021) dini hari WIB. Itu bakal menjadi laga ke-1.000 Mourinho sebagai pelatih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Mourinho tak menyikapi pencapaian itu dengan berlebihan. Dia mengindikasikan hal tersebut biasa saja meski tetap sebagai kisah penting dalam perjalanan hidupnya.
"Sembilan puluh ribu menit, ditambah waktu tambahan...itu banyak! Tidak ada yang berubah dalam diri saya, sebagai pribadi atau sebagai pelatih," kata Mourinho kepada agensi pemberitaan Portugal, Lusa, yang dikutip oleh Football Italia.
"Semua yang terjadi memberi saya perasaan 'deja vu', sepertinya semuanya sudah terjadi dan tidak ada yang mengejutkan saya," pelatih asal Portugal itu melanjutkan.
"Bagaimanapun, ini adalah nilai dari pengalaman, sebuah modal yang cenderung banyak orang abaikan, tetapi dalam sepakbola dan kehidupan, itu memiliki nilai yang sangat besar," tegasnya.
Inter Milan menjadi klub Italia pertama yang dibesut Mourinho. Dia tidak pernah kalah dalam 39 pertandingan kandang di Serie A, yakni 38 laga bersama Inter dan satu dengan Roma.
Baca juga: Mustahil Mourinho Tak Incar Scudetto di Roma |
(ran/mrp)