Massimiliano Allegri senang Juventus kembali bisa meraih kemenangan. Tapi pelatih Bianconeri itu masih jauh dari puas dengan penampilan timnya.
Juventus kembali harus bersusah payah untuk menyegel kemenangan. La Vecchia Signora menang tipis 3-2 atas Sampdoria dan secara permainan belum terlihat solid.
Setelah unggul 2-0 lewat Paulo Dybala dan Leonardo Bonucci, Juventus kecolongan lewat Maya Yoshida. Manuel Locatelli kembali memperlebar jarak di babak kedua, namun Antonio Candreva menghidupkan peluang Sampdoria di tujuh menit terakhir waktu normal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Massimiliano Allegri mengakui Juventus masih rentan melakukan kesalahan. Selain itu kegagalan mengunci kemenangan lebih cepat membikin tekanan buat para pemain terus ada selama 90 menit.
"Tim bertahan dengan baik sebagai sebuah tim, tapi ada kesalahan-kesalahan di sepak pojok saat kebobolan 3-1, lalu kemi memberikan bola begitu saja di tengah pada kedudukan 3-2," ungkap Massimiliano Allegri kepada Sky Sport Italia dikutip Football Italia.
"Kami seharusnya mengunci laga lebih cepat. Tapi kami senang bisa merebut kemenangan kedua beruntun, yang pertama di kandang, dan sekarang akan bersiap buat Chelsea."
"Kami seharusnya sudah unggul 3-0 setelah 20 menit. Kami menciptakan peluang jauh lebih banyak ketimbang di laga lainnya. Mengunci laga lebih cepat memberi Anda ruang dan waktu untuk mengontrol situasi."
"Sementara membiarkan kesempatan terbuka sampai akhir menguras fisik dan psikologi. Kita memang tak bisa berpikir bahwa Juventus harus mendominasi selama 90 menit, soalnya tak ada yang bisa. Tapi ketika tiba waktunya untuk bertahan dari tim bagus seperti Sampdoria, kami harus siap," imbuhnya.
Ini merupakan kemenangan kedua Juventus, yang dipetik tepat setelah mengatasi Spezia 3-2 di tengah pekan. Dari enam pertandingan, Juventus sejauh ini meraih dua kemenangan, dua kali berimbang, dan dua kali kalah.
(raw/bay)