Henrikh Mkhitaryan dan Jose Mourinho dulu tidak harmonis di Manchester United. Kini di AS Roma, keduanya saling mencintai.
Henrikh Mkhitaryan jadi salah satu pemain AS Roma yang cukup bersinar di Liga Italia sejauh ini. Dua gol dan dua assist dicatatkannya dari tujuh laga.
Walau sudah berusia 32 tahun, nyatanya Mkhitaryan tetap menjadi pilihan sang pelatih Jose Mourinho. Suatu hal yang mengejutkan, kalau ternyata jasa pemain asal Armenia itu masih dibutuhkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Henrikh Mkhitaryan ditempatkan sebagai pemain tengah dalam formasi 4-2-3-1. Mkhitaryan fleksibel ditempatkan dalam sayap kanan atau kiri.
Tugas utamanya tentu melayani striker Tammy Abraham untuk memberikan umpan manja. Namun beberapa kali, Mkhitaryan justru mampu memecah kebuntuan.
Baca juga: Darah Muda... Darahnya AS Roma |
Henrikh Mkhitaryan mengaku kalau hubungannya dengan Jose Mourinho baik-baik saja. Walau tak dipungkiri, keduanya punya kenangan pahit saat di Manchester United.
Mourinho tidak memakai jasa Mkhitaryan ketika itu. Bahkan, Mkhitaryan masuk dalam skema swap deal dengan penyerang Arsenal, Alexis Sanchez.
Rupanya, ada salah satu hal yang bikin Mourinho gondok sama Mkhitaryan. Itu soal perkataan si pemain kepada wartawan.
"Suatu pagi, Mourinho bilang kepada saya, 'gara-gara kamu saya dihujat media'," kenang Mkhitaryan seperti dilansir The Sun.
"'Benarkah mister?', saya melakukan itu dengan tidak sengaja," lanjutnya.
Rupanya, ketika itu Mkhitaryan menanggapi pertanyaan media soal performa jelek MU. Mkhitaryan pun menyebut kalau Mourinho kerap salah memakai formasi.
![]() |
Akibat hal tersebut, Henrikh Mkhitaryan tersisih dari skuad Manchester United. Lalu itu tadi, angkat koper ke Emirates Stadium.
(Halaman selanjutnya, Henrikh Mkhitaryan dan Jose Mourinho sudah harmonis)