Mkhitaryan dan Mourinho, Dulu Benci Sekarang Cinta

Mkhitaryan dan Mourinho, Dulu Benci Sekarang Cinta

Afif Farhan - Sepakbola
Rabu, 06 Okt 2021 22:00 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - DECEMBER 26:  Manchester United manager Jose Mourinho speaks with Henrikh Mkhitaryan of Manchester United during the Premier League match between Manchester United and Sunderland at Old Trafford on December 26, 2016 in Manchester, England.  (Photo by Jan Kruger/Getty Images)
Mkhitaryan dan Mourinho, Dulu Benci Sekarang Cinta (Getty Images)
Roma -

Henrikh Mkhitaryan dan Jose Mourinho dulu tidak harmonis di Manchester United. Kini di AS Roma, keduanya saling mencintai.

Henrikh Mkhitaryan jadi salah satu pemain AS Roma yang cukup bersinar di Liga Italia sejauh ini. Dua gol dan dua assist dicatatkannya dari tujuh laga.

Walau sudah berusia 32 tahun, nyatanya Mkhitaryan tetap menjadi pilihan sang pelatih Jose Mourinho. Suatu hal yang mengejutkan, kalau ternyata jasa pemain asal Armenia itu masih dibutuhkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SALERNO, ITALY - AUGUST 29: Henrikh Mkhitaryan of AS Roma during the Serie A match between US Salernitana and AS Roma at Stadio Arechi on August 29, 2021 in Salerno, Italy. (Photo by Francesco Pecoraro/Getty Images)Henrikh Mkhitaryan andalan AS Roma di lini kedua (Getty Images/Francesco Pecoraro)

Henrikh Mkhitaryan ditempatkan sebagai pemain tengah dalam formasi 4-2-3-1. Mkhitaryan fleksibel ditempatkan dalam sayap kanan atau kiri.

ADVERTISEMENT

Tugas utamanya tentu melayani striker Tammy Abraham untuk memberikan umpan manja. Namun beberapa kali, Mkhitaryan justru mampu memecah kebuntuan.

Henrikh Mkhitaryan mengaku kalau hubungannya dengan Jose Mourinho baik-baik saja. Walau tak dipungkiri, keduanya punya kenangan pahit saat di Manchester United.

Mourinho tidak memakai jasa Mkhitaryan ketika itu. Bahkan, Mkhitaryan masuk dalam skema swap deal dengan penyerang Arsenal, Alexis Sanchez.

Rupanya, ada salah satu hal yang bikin Mourinho gondok sama Mkhitaryan. Itu soal perkataan si pemain kepada wartawan.

"Suatu pagi, Mourinho bilang kepada saya, 'gara-gara kamu saya dihujat media'," kenang Mkhitaryan seperti dilansir The Sun.

"'Benarkah mister?', saya melakukan itu dengan tidak sengaja," lanjutnya.

Rupanya, ketika itu Mkhitaryan menanggapi pertanyaan media soal performa jelek MU. Mkhitaryan pun menyebut kalau Mourinho kerap salah memakai formasi.

STOCKHOLM, SWEDEN - MAY 24: Henrikh Mkhitaryan of Manchester United and Jose Mourinho, Manager of Manchester United embrace after he is subbed during the UEFA Europa League Final between Ajax and Manchester United at Friends Arena on May 24, 2017 in Stockholm, Sweden.  (Photo by Alex Grimm/Getty Images)Mkhitaryan dan Mourinho yang dulu tidak akur di MU (Getty Images)

Akibat hal tersebut, Henrikh Mkhitaryan tersisih dari skuad Manchester United. Lalu itu tadi, angkat koper ke Emirates Stadium.

(Halaman selanjutnya, Henrikh Mkhitaryan dan Jose Mourinho sudah harmonis)

Kini di AS Roma, Henrikh Mkhitaryan menjalin hubungan harmonis dengan Jose Mourinho. Mkhitaryan tahu betul, Mourinho adalah pelatih yang mau kemenangan tak peduli gaya permainan seperti apa yang diterapkan.

"Mourinho sangat ambisius, dia selalu ingin menang. Dia tidak peduli apakah kami main bagus atau jelek, yang penting tiga poin," ujar Mkhitaryan kepada Sky Sport Italia.

AS Roma memang cukup oke di awal musim Liga Italia ini. Roma mampu bertahan di papan atas, serta layak menjadi salah satu kandidat juara.

ROME, ITALY - AUGUST 26:  AS Roma head coach Jose' Mourinho with his players celebrate the victory after the UEFA Conference League Play-Offs Leg Two match between AS Roma and Trabzonspor at Olimpico Stadium on August 26, 2021 in Rome, Italy.  (Photo by Paolo Bruno/Getty Images)Mourinho (tengah) bawa mental juara ke Roma (Getty Images)

Henrikh Mkhitaryan juga telah menutup rapat-rapat kenangan pahitnya bersama Jose Mourinho semasa dulu di Manchester United. Mkhitaryan pun senang, kalau media di Italia tidak 'seganas' di Inggris.

"Dulu di Inggris, saya selalu diikuti para wartawan kemana pun pergi. Lalu perkataan saya, digoreng menjadi isu yang panas," keluhnya.

"Saya tidak mau bicara soal masa lalu, kini saya sudah di level yang berbeda," lanjutnya.

Henrikh Mkhitaryan mengaku siap tempur buat Jose Mourinho demi membawa AS Roma menang terus. Mkhitaryan pun percaya, kalau Mourinho adalah sosok pelatih yang tepat untuk membawa Serigala Ibu Kota berjaya lagi!

"Saya tahu apa yang dia minta dari para pemainnya dan saya siap memberi segalanya," pungkasnya.


Hide Ads