Direktur AC Milan Paolo Maldini diketahui rutin hadir ke stadion setiap kali Rossoneri bertanding. Hal itu rupanya memberi tekanan tersendiri kepada Fikayo Tomori.
Maldini, kini 53 tahun, dikenal sebagai bek tangguh Milan semasa bermain pada periode 1984-2009. Ia fasih bermain sebagai bek kiri, namun di pengujung kariernya beralih menjadi bek tengah, posisi yang kini ditempati Tomori.
Sebagai mantan pemain yang kenyang akan gelar dan kejayaan, Maldini menjadi salah satu panutan bagi para bek modern saat ini, tak terkecuali Tomori. Saran dan kritik membangun dari sang legenda tentu amat berguna baginya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Tomori juga mengakui, kehadiran Maldini juga memberi tekanan baginya untuk terus bermain bagus di setiap pertandingan yang ia jalani bersama Milan.
"Ketika dia bicara pada saya, saya bereaksi seperti 'Wow, ini Paolo Maldini'. Ada semacam tekanan yang hadir, mengetahui dia menonton setiap pertandingan, dan dia ada di markas latihan setiap hari," ujar Tomori, dikutip Football Italia.
"Sebagai seorang bek, saya ingin membuatnya terkesan, jadi menjelang berakhirnya masa peminjaman saya musim lalu, kami mengobrol dan saya bertanya padanya bagaimana permainan saya, apa yang perlu saya perbaiki..."
![]() |
"Tak cuma dengan saya, tapi dengan para full-back, bek-bek lain, dan para pemain secara keseluruhan, dia pun membaur. Punya legenda sepertinya di dalam tim, ketika dia bicara kamu akan mendengarkan, jelas keberadaan dia merupakan hal yang bagus, dan dia betul-betul menolong," kata bek Inggris tersebut soal Maldini.
Tomori direkrut Milan dengan status pinjaman dari Chelsea pada Januari lalu, namun akhirnya dipermanenkan pada bursa transfer musim panas kemarin dengan biaya 29,2 juta Euro. Di musim ini, ia selalu tampil dalam 9 laga yang sudah dijalani skuad besutan Stefano Pioli tersebut.
(adp/ran)