Juventus pernah melewatkan kesempatan merekrut Erling Haaland saat harganya masih sangat murah. Itu jadi penyesalan terbesar mantan CEO Juventus Beppe Marotta.
Erling Haaland kini jadi salah satu buruan utama klub-klub besar Eropa. Striker berusia 21 tahun itu jadi target klub-klub top seperti Manchester City, Manchester United, Real Madrid, PSG, sampai Bayern Munich.
Saat namanya belum semeroket sekarang, Haaland yang kala itu masih berseragam Molde pernah pendekatan dengan Juventus. Namun, tak pernah ada transfer yang terwujud.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Salah satu penyesalan terbesar saya adalah kesepakatan untuk Haaland," ujar Beppe Marotta kepada La Gazzetta dello Sport.
"Saya waktu itu CEO Juventus dan kami punya kesempatan untuk merekrutnya senilai 2 juta euro dari Molde. Kami sudah dekat," kata pria yang sekarang menjabat sebagai CEO Inter Milan itu.
"Sekarang mustahil melihat Haaland main di Serie A. Klub-klub Italia jelas tidak punya peluang merekrutnya musim panas nanti," kata Marotta menambahkan.
Beppe Marotta memang pantas menyesal. Erling Haaland kemudian tampil impresif bersama RB Salzburg sebelum pindah ke Borussia Dortmund pada 2020 dan melanjutkan tren performa positifnya.
Dortmund kini memagari Erling Haaland dengan klausul rilis senilai 75 juta euro. Namun, harga transfer pemain internasional Norwegia itu disebut-sebut tembus dua kali lipatnya.
Baca juga: Kerap Cedera, Ramsey Salahkan Juventus? |
(nds/adp)