Lazio dinanti jadwal padat usai jeda internasional. Pelatih Maurizio Sarri mengecam betul hal itu.
Usai jeda internasional, Lazio ditunggu jadwal padat. Biancoceleste harus bermain lima kali dalam rentang dua pekan.
Pertama-tama, Lazio ditunggu Inter Milan akhir pekan nanti (16/10). Selanjutnya, Ciro Immobile dkk akan menghadapi Marseille (21/10), Hellas Verona (24/10), Fiorentina (28/10), dan Atalanta (30/10).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situasi itu dinilai Sarri kurang menguntungkan timnya. Terlebih, mereka baru saja dihajar Bologna 0-3 di pekan ke-7 Serie A.
Maurizio Sarri mengecam jadwal padat Lazio, terlebih para pemainnya juga baru kembali dari timnas masing-masing. Ia menyindir bahwa sepakbola kini cuma digelar untuk mencari uang.
"Kami berlatih selama dua minggu dalam peringkat yang berkurang. Sulit untuk dievaluasi," kata Sarri, dilansir Football-Italia.
"Inilah kondisi sepakbola saat ini, mungkin itu bukan milik saya lagi. Setiap bulan kami memainkan tujuh pertandingan dalam 19 hari, dan kemudian 11 hari tanpa pemain."
"Dalam praktiknya, mereka lebih banyak berlatih di tim nasional daripada bersama klub. Kami tidak melihat sepakbola sebagai olahraga, tetapi semacam pertunjukan untuk memeras uang di mana-mana. Mungkin saya sudah terlalu tua untuk semua ini," katanya.
Lebih lanjut, Sarri berharap Lazio bisa bangkit saat melawan Inter, usai kekalahan dari Bologna. Lazio sendiri kini tertahan di peringkat 6 dengan 11 poin dari 7 laga.
"Saya mengharapkan reaksi dari para pemain lebih dari sekadar para pemain, ini kekalahan di Bologna. Kami kebobolan tiga gol dari situasi yang memalukan," kata Maurizio Sarri.
(yna/bay)