.webp)
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, menyesalkan hadiah penalti yang didapat Juventus. Ia menilai insiden tersebut harusnya tak perlu ditinjau VAR.
Inter Vs Juventus yang berlangsung di Guiseppe Meazza pada laga pekan ke-9 Serie A, Senin (25/10/2021) dini hari WIB berakhir imbang 1-1. Si Ular membuka keunggulan terlebih dulu di menit ke-17.
Edin Dzeko membobol gawang Wojciech Szczesny memanfaatkan bola muntah dari tembakan Hakan Calhanoglu yang membentur tiang. Nerazzurri mampu mempertahankan keunggulan satu gol mereka hingga menjelang laga berakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, kemenangan Inter yang sudah di depan mata kemudian harus buyar pada menit ke-89. Si Nyonya Tua mampu menyamakan kedudukan melalui Paulo Dybala lewat penalti.
Wasit Maurizio Mariani menunjuk titik putih usai meninjau VAR akibat Denzel Dumfries melanggar Alex Sandro di tepi kotak penalti. Pelatih Inter, Simone Inzaghi, sempat geram keputusan wasit tersebut.
Inzaghi meluapkan kemarahannya tersebut dengan melakukan protes di pinggir lapangan. Sikap mantan pelatih Lazio ini langsung diganjar kartu merah.
Inzaghi mengungkap dirinya marah karena perjuangan keras anak asuhannya mempertahankan keunggulan buyar akibat penalti. Ia menilai insiden tersebut harusnya tak perlu ditinjau oleh VAR. Meski demikian, Inzaghi mengakui bahwa kemarahannya di pinggir lapangan bukan hal pantas dilakukan.
"Kami tidak berada dalam tekanan, kami mengendalikan laga dari awal hingga akhir. Saya akui gestur saya bukanlah hal yang baik. Namun, saya merasa pada saat itu bukan insiden yang harus ditinjau VAR.
"Sebagai pelatih, pada menit ke-89 pertandingan seperti itu, dengan wasit di sana melambaikan tangan untuk play on, wajar jika Anda akan sedikit marah seperti yang saya lakukan," jelasnya.
Hasil ini membuat Inter Milan gagal memangkas jarak dengan Napoli dan Milan di posisi satu dan dua. Inter berada di urutan ketiga dengan 18 poin tertinggal tujuh angka dari dua klub di atas mereka tersebut. Sementara, Juventus berada di peringkat keenam dengan 15 angka.
