2 Alasan CR7 Tinggalkan Juventus, Salah Satunya Rasa Sayang

2 Alasan CR7 Tinggalkan Juventus, Salah Satunya Rasa Sayang

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Jumat, 29 Okt 2021 21:14 WIB
Juventus Cristiano Ronaldo looks on during a Serie A soccer match between Juventus and Genoa, at the Turin Allianz stadium, Italy, Sunday, April 11, 2021. Ronaldo is headed back to Manchester United. The English club said Friday, Aug. 27, 2021, it has reached an agreement with Juventus for the transfer of the 36-year-old Portugal forward, subject to agreement of personal terms, visa and a medical examination. (Marco Alpozzi/LaPresse via AP)
Ada dua alasan di balik kepergian Cristiano Ronaldo dari Juventus. Foto: AP/Marco Alpozzi
Turin -

Cristiano Ronaldo meninggalkan Juventus hanya setelah tiga musim. Patrice Evra mengungkapkan ada dua faktor yang berperan dalam kepergian Ronaldo itu.

Ronaldo telah mencetak 101 gol dalam 134 penampilan untuk Juventus di seluruh kompetisi di antara 2018-2021. Kontribusi megabintang sepakbola Portugal itu mengantarkan Bianconeri memenangi dua Scudetto dan satu Coppa Italia.

Meski demikian, tidak sedikit yang menganggap Ronaldo gagal di Juventus karena gagal mempersembahkan gelar juara Liga Champions. Pasalnya, pemain terbaik dunia lima kali itu berhasil melakukannya empat kali bersama Real Madrid dalam lima musim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pesepakbola berusia 36 tahun itu sempat bermain di satu pertandingan Juventus dalam arahan Massimiliano Allegri. Namun, pada akhirnya Ronaldo memilih meninggalkan Turin untuk kembali ke Manchester United di musim panas.

Evra pernah setim dengan Cristiano Ronaldo saat masih memperkuat MU. Keduanya juga masih berhubungan baik meskipun Evra sudah pensiun. Menurut mantan pesepakbola top Prancis itu, Ronaldo meninggalkan Juventus karena merasa kurang dicintai dan kebijakan Allegri.

ADVERTISEMENT

"Karena dia butuh kasih sayang dan rasa hormat," ucap Evra kepada La Republicca, yang dikutip Football-Italia. "Dia memahami hal itu di Turin, dia menjadi kambing hitam atas hasil-hasil buruk Juventus."

"Bagaimanapun, banyak yang lupa bahwa tidak mudah untuk menang di Serie A. Target dari (Presiden Juventus Andrea-red) Agnelli itu memenangi Scudetto setiap tahun, bukannya Liga Champions."

"Omongan Allegri juga punya peran pada kepergian Ronaldo. Dia bilang, 'Ronaldo tidak akan bermain di semua pertandingan'. Tidak perlu-lah mengatakannya di depan publik, rahasiakan saja karena Cristiano terpengaruh dengan hal-hal seperti itu," terang Evra.

(rin/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads