Verona Vs Juventus: Tudor Tepikan Kenangan Bareng Si Nyonya Tua

Verona Vs Juventus: Tudor Tepikan Kenangan Bareng Si Nyonya Tua

Putra Rusdi K - Sepakbola
Sabtu, 30 Okt 2021 09:30 WIB
UDINE, ITALY - OCTOBER 27: Igor Tudor head coach of Hellas Verona gestures during the Serie A match between Udinese Calcio and Hellas Verona FC at Dacia Arena on October 27, 2021 in Udine, Italy. (Photo by Alessandro Sabattini/Getty Images)
Verona Vs Juventus : Igor Tudor siap tepikan kenangan bareng Si Nyonya Tua (Foto: Getty Images/Alessandro Sabattini)
Turin -

Igor Tudor bakal menepikan kenangannya di Juventus saat membawa Verona berhadapan dengan mantan klubnya itu. Ia tak gentar meski Bianconeri lebih superior.

Verona vs Juventus bakal tersaji di Marc Antonio Bentegodi pada laga pekan ke-11 Serie A, Sabtu (30/10/2021) malam WIB. Kedua kubu hanya dipisahkan tiga angka di klasemen.

Tuan rumah berada di posisi ke-10 dengan 12 angka. Sementara, Juventus yang terseok-seok musim ini berada di urutan ke-10 dengan 15 poin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara materi pemain dan peringkat di klasemen, Juventus jelas diunggulkan untuk meraih tiga angka. Namun, pelatih Verona, Igor Tudor, tak gentar menghadapi Si Nyonya Tua.

Apalagi, Tudor sudah mengenal baik Juventus. Pria asal Kroasia ini adalah bek Juventus pada rentang 1998-2007.

ADVERTISEMENT

Tudor juga merupakan mantan asisten pelatih Bianconeri di musim lalu di bawah pelatih kepala Andrea Pirlo. Pelatih 46 tahun ini kemudian menukangi Verona sejak awal musim ini. Tudor menegaskan akan menepikan kenangannya bersama Juventus dan bertekad memberikan yang terbaik di Verona

"Saya masih belia ketika saya tiba di Juventus. Saya pergi pada usia 28. Saya tumbuh di klub dan juga sebagai pelatih, itu adalah pengalaman yang berarti. Sekarang saya di sini dan saya akan mencoba memberikan yang terbaik,"ujar Tudor dikutip dari Football Italia.

"Saya tidak melihat klasemen, saya hanya fokus pada perkembangan kami.Saya selalu memberi tahu para pemain saya untuk tidak memikirkan kemenangan, karena itu bisa menguras energi."

"Para pemain ingin menang, tetapi kami membutuhkan penampilan yang bagus. Kemenangan adalah konsekuensi, tetapi terobsesi dengan kemenangan bukanlah cara saya melihat olahraga," jelasnya.




(pur/ran)

Hide Ads