AS Roma kecewa berat dengan sejumlah keputusan wasit di laga lawan AC Milan. Bek Roma Gianluca Mancini membandingkannya dengan perwasitan di Premier League.
AS Roma kalah 1-2 dari AC Milan di Olimpico, Senin (1/11/2021) dini hari WIB dalam lanjutan Liga Italia. Gol Zlatan Ibrahimovic dan penalti Franck Kessie dibalas Roma lewat Stephan El Shaarawy di penghujung pertandingan.
Kepemimpinan wasit Fabio Maresca di pertandingan ini disorot tajam oleh Roma. Pelatih I Lupi Jose Mourinho menunjukkan kekesalannya di tepi lapangan, tapi memilih bungkam dan irit komentar usai laga karena khawatir dihukum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: AS Roma Vs AC Milan: Rossoneri Menang 2-1 |
Salah satu momen yang bikin Roma kesal adalah penalti untuk Milan. Penalti diberikan usai Ibrahimovic terjatuh dalam perebutan bola dengan Roger Ibanez.
Bek AS Roma Gianluca Mancini menilai penalti tak sepantasnya diberikan karena kedua pemain terlibat duel 50-50 dan sama-sama tak mendapatkan bola. Selain itu, ia merasa Roma seharusnya juga layak dapat penalti ketika Simon Kjaer menyepak kaki Lorenzo Pellegrini yang lebih dulu mendapatkan bola.
"Kami berbagi kemarahan yang sama dengan pelatih, semua orang melihat insidennya. Penalti terhadap Ibanez itu jelas bukan penalti. Wasit diberi tahu untuk mengeceknya di VAR, tapi dia tetap membuat keputusan itu," ungkap Mancini kepada DAZN dikutip Football Italia.
"Para bek tak diizinkan melakukan tekel, kami juga harus melompat dengan tangan di belakang punggung, itu bukan sepakbola. Lalu ada penalti sangat krusial di akhir laga ketika Kjaer menendang tulang kering Pellegrini. Itu penalti, tapi VAR tak masuk. Itu jelas banget, lo."
"Wasit-wasit datang memberi tahu kami, bilang hati-hati dengan pelanggaran-pelanggaran, dan itu membuat kami para bek harus melompat bak penguin. Mereka terus bilang tak mau memberikan begitu banyak penalti, tapi malah menghadiahkan penalti seperti itu."
"Itu tekel yang sangat normal di kotak penalti dengan dua orang berebut bola. Ibrahimovic bahkan tidak dalam posisi untuk menembak," imbuhnya.
Total ada 12 kartu kuning di pertandingan ini, termasuk dua yang didapatkan Theo Hernandez. Rangkaian keputusan yang dipertanyakan plus jumlah kartu kuning ini bikin Mancini gatal membandingkan kinerja wasit Serie A dengan Premier League.
"Saya orang yang banyak menonton laga sepakbola. Rasanya 12 kartu kuning terlalu banyak buat laga ini. Lihatlah ke Premier League, mereka akan menertawakan kalau Anda memimpin laga seperti ini, terutama dengan penalti tadi," tambah bek 25 tahun ini.
(raw/aff)