Striker Juventus Alvaro Morata tak masalah dapat kritik. Tapi dia tak bisa terima jika jadi sasaran kebencian.
Musim ini, performa Morata bersama Juventus jadi salah satu yang disorot. Seiring dengan performa Juventus yang naik turun, Morata juga belum mencetak banyak gol.
Sejauh ini, striker asal Spanyol itu baru bikin empat gol dalam 14 kali penampilan di semua kompetisi bersama Bianconeri. Juventus sendiri masih tertahan di peringkat kedelapan klasemen Liga Italia dengan 18 poin dari 12 laga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibatnya, Morata menghadapi tanda tanya soal masa depannya di Juventus. Si Nyonya Tua kabarnya enggan mempermanenkan status striker berusia 29 tahun. Morata memang dipinjam dari Atletico Madrid sejak musim panas 2020.
Baca juga: Masa Depan 'Suram' Alvaro Morata |
"Kami semua ada di bawah tekanan. Mungkin, orang-orang lebih banyak bicara soal saya karena saya pinjaman. Tapi ketika Anda menentukan takdir Anda sendiri, satu-satunya yang bisa dilakukan adalah kerja," ujar Morata kepada El Pais seperti dilansir Football Italia.
"Tidak ada yang sempurna. Kami bukan mesin, saya tahu apa yang diminta dari saya. Kritik dan sorakan tidak membuat saya marah, bahkan jika itu mengganggu saya. Tapi kebencian tidak bisa diterima."
"Di dalam lapangan, mereka bisa mencerca saya atau meludahi saya, tapi di luar ketika saya jalan-jalan bersama istri saya atau anak-anak saya, itu berbeda," kata Morata.
Alvaro Morata sempat dapat banyak hujatan pada musim panas lalu menyusul performanya yang kurang oke di Piala Eropa 2020. Sang istri, Alice Campelo, bahkan sampai menerima ancaman pembunuhan.
Baca juga: Juventus Tumpul Betul |