.webp)
Andriy Shevchenko telah kembali ke Italia dan kali ini sebagai pelatih. Kedatangannya untuk menantang para ahli taktik di Italia.
Genoa menunjuk Shevchenko sebagai pelatih anyar setelah memecat Davide Ballardini akhir pekan lalu. Ini sekaligus menjadi perjalanan pertama Shevchenko sebagai pelatih di level klub.
Langkah awal kepelatihan Shevchenko dimulai bersama Timnas Ukraina sejak 2016. Awalnya, mantan striker AC Milan dan Chelsea itu jadi asisten pelatih mulai Februari 2016 sebelum kemudian diangkat sebagai pelatih lima bulan kemudian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Italia adalah tempat yang tak asing untuk Shevchenko namanya besar sejak menjadi mesin gol AC Milan. Italia juga dikenal sebagai negara sepakbola yang sangat taktikal dan Sheva merasa menerima pinangan Genoa adalah keputusan tepat demi menyerap banyak ilmu kepelatihan.
"Belajar di Italia sangat penting. Bisa bekerja dengan pelatih seperti Carlo Ancelotti, Alberto Zaccheroni, dan Cesare Maldini adalah pengalaman yang luar biasa. Datang untuk melatih di Italia berarti mampu menantang ahli taktik terbaik dan ini merupakan tantangan yang menarik bagi saya," kata Shevchenko seperti dikutip dari Football Italia.
Shevchenko juga menyampaikan bahwa ide para petinggi klub Genoa sejalan dengan pemikirannya. Hal itu yang membuatnya tidak ragu untuk memperkuat klub tertua di Italia.
"Saya terkesan Josh Wander (dari 777 Partners, pemilik baru Genoa) dan proyek Genoa untuk membawa saya kembali ke Italia, negara yang memiliki ikatan khusus dengan saya," Shevchenko mengungkapkan.
"Genoa adalah klub penting, ini adalah proyek yang saya pedulikan dan tujuan nomor satu bagi kami saat ini adalah berada di Serie A lagi musim depan. Ini adalah klub tertua di Italia dan itu berarti sesuatu. Saya berharap untuk tetap di sini untuk waktu yang lama."
(ran/adp)
