Roma Buktikan Bisa Bersaing dengan Tim Papan Atas Serie A

Putra Rusdi K - detikSepakbola
Minggu, 19 Des 2021 06:00 WIB
AS Roma buktikan bisa bersaing denggan tim papan atas Serie A (Foto: Getty Images/Emilio Andreoli)
Roma -

Kemenangan atas Atalanta membuktikan bahwa AS Roma bisa bersaing dengan tim papan atas Serie A lainnya. Sebelumnya, Il Lupi sulit menang lawan tim papan atas.

Roma mampu meraih kemenangan meyakinkan 4-1 dimarkas Atalanta, Gewiss Stadium, pada laga pekan ke-18 Liga Italia, Sabtu (18/12/2021) malam WIB. Empat gol tim tamu lahir dari brace Tammy Abraham, torahen Nicolo Zaniolo dan Chris Smalling. Sementara La Dea hanya bisa menggetarkan jala Il Lupi dari bunuh diri Bryan Cristante.

Pelatih Roma, Jose Mourinho, menilai kemenangan ini membuktikan bahwa timnya masih bisa bersaing tim-tim papan atas Serie A lainnya. Sebelumnya, Roma tak pernah menang saat menghadapi penghuni empat besar Serie A pada musim ini. Mereka kalah dari Inter Milan, AC Milan dan tertahan oleh Napoli.

The Special One mengatakan masalah mental jadi sebab utama hal tersebut bisa terjadi. Di laga kontra Atalanta, Serigala Ibu Kota punya mental yang lebih baik hingga mereka bisa meraih tiga angka.

Roma saat ini berada di posisi kelima dengan 18 angka. Mereka tertinggal lima angka dari Napoli di urutan keempat.

Mourinho kini jelas bertekad untuk membidik empat besar. Meski demikian, ia tampaknya pesimistis soal peluang membawa Roma meraih Scudetto. Mourinho menilai Inter Milan yang memuncaki klasemen Serie A saat ini punya level yang berbeda dengan tim Liga Italia lainnya.

"Saya tetap mendengar orang mengatakan bahwa sudah 19 bulan sejak Roma mengalahkan tim lima besar. Sekarang, kamu bisa mengatakan ini sejak 20 menit," ujar Mourinho dikutip dari Football Italia.

"Saya bahkan tidak ingin berbicara tentang Inter, karena bagi saya mereka berada pada level di atas semua tim Serie A lainnya, tetapi melawan tim seperti Atalanta, Milan, Napoli, tidak cukup hanya memiliki organisasi taktis atau agresi fisik. , Anda membutuhkan segalanya untuk menjadi sempurna.

"Ini bukan tim yang saya pikirkan dan gunakan di masa lalu, ada kepercayaan diri ketika ada yang salah. Ketika kami berada di bawah tekanan, kami tidak melakukannya dengan baik. Sungguh luar biasa bagi saya untuk melihat cara kami bisa berada dalam tekanan," jelasnya.



Simak Video "Video: Nyesek! Inter Milan Kalah di Injury Time"

(pur/mrp)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork