Salernitana bisa bernapas lega karena mereka tidak jadi dicoret dari Serie A 2021/2022. Sebab klub itu baru saja punya pemilk baru.
Salernitana sebelumnya dimiliki oleh Claudio Lotito yang merupakan presiden Lazio. Aturan melarang ada dua klub Serie A dimiliki oleh orang yang sama.
Alhasil, Lotito pun harus melepas sahamnya di Salernitana sejak tengah tahun ini dan Trust Salernitana 2021 dipercaya sebagai pengendali sementara klub, sampai adanya pemilik baru.
Awalnya Salernitana sempat kesulitan mencari pemilik baru dan beberapa kali deadline dllonggarkan hingga batas terakhir pada 31 Desember 2021. Jika tidak ada pemilik baru, maka Salernitana akan dicoret dari Serie A.
Pada akhirnya, angin segar bertiup ke klub berjuluk I Granata tersebut. Di saat jelang tenggat, muncul pengusaha bernama Danilo Iervolino yang memutuskan membeli saham mayoritas Salernitana.
Paolo Bertoli dan Susanna Isgro sebagai perwakilan Salernitana Trust langsung memberitahukan kepada FIGC (Federasi Sepakbola Italia) bahwa tawaran Iervolino sudah diterima.
Setelah itu, Iervolino memberikan uang muka 500 ribu euro dari total 10 juta euro (Rp 162 M) untuk membeli Salernitana. Ada total 20 juta euro sebagai tambahan uang komitmen termasuk dana transfer musim dingin ini.
"Saya akan melakukan apapun untuk mempertahankan Salernitana di Serie A. Saya selalu punya antusias tinggi di setiap proyek yang saya ambil dan termasuk di sepakbola," ujar Iervolino seperti dikutip Football Italia.
Iervolino berusia 43 tahun adalah pebisnis yang mendirikan Universitas Pegaso pada 2006. Pegaso adalah Universitas Terbuka dengan lebih dari 60 cabang di seluruh Italia.
Kehadiran pengusaha asal Naples ini jadi angin segar untuk upaya Salernitana bertahan di Serie A musim ini. Franck Ribery dkk. kini tertahan di juru kunci dengan delapan poin.
"Saya jatuh cinta dengan Salerno, saya ingin membangun hubungan luar biasa dengan kota ini. Saya akan fokus ke pemain muda dan juga perkembangan klub ini."
(mrp/raw)