Alvaro Morata semakin dekat dengan pintu keluar Juventus untuk bergabung dengan Barcelona. Namun masih ada dua hal yang mengganjal kepindahannya ke Camp Nou.
Dilaporkan Diario AS dan dikutip Football Italia, proses transfer Morata ke Barcelona sudah berjalan 95 persen atau hampir selesai. Kesepakatan pribadi juga sudah terjalin antara kedua belah pihak, meski belum menjalani tes medis dan penandatanganan kontrak.
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez memang menginginkan Morata di dalam skuadnya. Bahkan Blaugrana berharap penyerang 29 tahun itu sudah bisa dimainkan dalam laga Piala Super Spanyol menghadapi Real Madrid pada 12 Januari mendatang.
Baca juga: Hasrat Bernardeschi Bertahan di Juventus |
Hanya saja, kepindahan ini masih menyisakan masalah. Juventus bersedia melepas Morata, asalkan mereka sudah mendapat penggantinya. Masalahnya, belum ada striker yang sudah dipastikan datang ke Turin sejauh ini.
Sejumlah nama seperti Mauro Icardi, Memphis Depay, hingga Anthony Martial sudah dikaitkan dengan Juventus, namun semuanya masih jauh dari konkret. Bianconeri juga tak bisa bergerak leluasa di tengah kerugian keuangan yang mereka alami.
Satu hal lain yang menghambat transfer Morata adalah persoalan salary cap. Morata tak bisa langsung didaftarkan jika Barcelona belum mengosongkan alokasi gaji untuknya. Caranya dengan melepas pemain lain.
Saat ini, ada Ferran Torres dan Dani Alves yang juga tengah menanti untuk didaftarkan, padahal status keduanya sudah resmi bergabung. Selain itu, ada juga Gavi dan Nico Gonzalez yang statusnya akan dipindah tim utama, bukan lagi berstatus pemain akademi.
Morata sedang menjalani musim keduanya bersama Juventus dengan status pinjaman dari Atletico Madrid. Ada opsi untuk mempermanenkan dirinya pada musim panas 2022, namun Bianconeri tak mau melakukannya. Kondisi ini diyakini memicu Morata untuk pindah ke Barcelona.
Musim ini, Morata baru mencetak 7 gol dan 3 assist dalam 23 laga di seluruh ajang bersama Juventus.
(adp/bay)