AC Milan Lagi Cari Bek Tangguh, Ini Kriterianya

AC Milan akan aktif di bursa transfer musim dingin. Milan mencari bek tengah tangguh usai Simon Kjaer absen lama karena menjalani operasi lutut.

Bek tengah Denmark itu mesti absen sampai akhir musim ini usai naik meja bedah akibat cedera ACL di kaki kirinya. Cedera itu sendiri didapat Kjaer di awal pertandingan tandang melawan Genoa pada awal Desember lalu.

Padahal Kjaer merupakan salah satu pilar di pertahanan Rossoneri. Kjaer nyaris selalu menjadi starter dalam 14 penampilannya untuk Milan di Liga Italia dan Liga Champions.

"Kami tahu kualitas pemain dan persona orangnya. Kehadirannya di tim sangat penting karena karismanya, kepribadiannya, dan kemampuannya untuk berbicara pada waktu yang tepat," sahut pelatih AC Milan Stefano Pioli belum lama ini.

Pioli memastikan Milan akan mencari pemain yang dinilai sepadan dengan Simon Kjaer di bursa transfer Januari 2022. Namun, tidak lebih dari itu, menyusul adanya saran untuk mendatangkan striker Divock Origi.

"Cedera Kjaer memaksa kami fokus pada pertahanan, tapi saya tidak membuat permintaan lainnya karena saya pikir skuad kami sekarang komplet," ungkap Pioli dilansir Football-Italia.

"Kami sedang mencari seorang bek yang komplet, seseorang yang bisa menghadapi situasi satu lawan satu, berani, dan bagus saat membangun serangan dari belakang. Saya yakin kami akan mendapatkan seorang pemain yang tepat."

Kabarnya, Milan memprioritaskan bek Lille Sven Botman, tapi banderolnya sebesar 30 juta euro dianggap kemahalan. Lagi pula, Lille menginginkan agar Botman bertahan demi membantu klub di babak 16 besar Liga Campions.

Disebutkan pula, AC Milan memiliki beberapa opsi lain jika Botman gagal digaet. Mereka adalah Abdou Dialla (Paris St. Germain) dan Atilla Szalai (Fenerbahce).