.webp)
Juventus berhasil melakukan comeback dalam kemenangan melawan AS Roma. Kejutuan Marco Landucci menjadi salah satu faktor.
Juventus tak bisa didampingi pelatih Massimiliano Allgeri saat bertandang ke Olimpico dalam lanjutan Liga Italia, Senin (10/1/2022) dini hari WIB. Peran Allegri di pinggir lapangan digantikan oleh Landucci.
Roma memimpin lebih dulu lewat Tammy Abraham. Juventus kemudian memaksa babak pertama tuntas 1-1 lewat Paulo Dybala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juventus tertinggal 1-3 saat babak kedua baru berjalan 13 menit. Henrikh Mkhitaryan dan Lorenzo Pellegrini sukses merobek gawang Juventus.
Landucci merespons pecat situasi tersebut. Alvaro Morata dan Arthur Melo dimainkan pada menit ke-63 untuk menggantikan Moise Kean dan Rodrigo Bentancur.
Juventus kemudian mampu memperkecil ketertingggalan menjadi 2-3 lewat sundulan Manuel Locatelli usai menyambar umpan silang Morata. Dejan Kulusevski, yang masuk menggantikan Federico Chiesa di babak pertama, kemudian menyamakan skor menjadi 3-3 setelah menyambar bola rebound tembakan Morata.
Gol kemenangan Juventus lahir dari kaki Mattia De Sciglio. Dia melepaskan tembakan ke tiang dekat setelah memanfaatkan bola sapuan pemain lawan yang tak sempurna. Juventus menang 4-3 dalam waktu tujuh menit untuk membalikkan keadaan.
Laga ini juga menjadi kali pertama Locatelli dan Arthur main bareng. Keduanya belum mengalami main bersama sejak Allegri memimpin di sisi lapangan.
"Ketika Anda menang segalanya menjadi lebih luar biasa. Gol Locatelli memberikan kembali antusiasme kepada kami dan kami berhasil membalikkan skor," kata Landucci kepada DAZN.
"Saya bahagia dengan gol De Sciglio, kami menunjukkan karakter. Pendekatan hanya memengaruhi sedikit, Anda harus menunjukkannya di lapangan."
"Itu rahasia, kami tidak bisa bilang! Kami semua, para staf, bekerja sama," tukas Landucci soal pergantian pemain.
(ran/aff)
