Udinese dibantai Atalanta akhir pekan lalu. Tapi, Il Zebrete meminta pertandingan itu diulang karena merasa diperlakukan tidak adil. Kenapa?
Udinese vs Atalanta dihelat di Dacia Stadium, Minggu (9/1/2022) malam WIB. Meski bertindak sebagai tuan rumah, Udinese tidak berdaya karena harus menerima gelontoran setengah lusin gol dari tim tamu.
Atalanta menang 6-2 lewat gol-gol Mario Pasalic, Luis Muriel (2x), Ruslan Malinovsky, Joakim Maehle, dan Matteo Pessina. Udinese cuma membalas dua kali lewat bunuh diri Berat Djimsiti dan Beto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekalahan telak ini disebabkan Udinese tidak bisa menurunkan tim terbaiknya karena diserang badai corona. Pada laga itu, ada 12 pemain Udinese yang harus dikarantina karena positif terpapar COVID-19.
Menurut aturan awal dari Komite Kesehatan Nasional (ASL) Italia, pertandingan itu harusnya ditunda. Sebab kasus penularan COVID-19 karena varian Omicron lagi naik drastis di Italia dalam sebulan terakhir. Tapi, Lega Serie A banding karena merasa keputusan itu merugikan banyak tim.
Pada akhirnya Lega Serie A menang dan tim tetap harus bertanding apabila ada 13 pemain kelahiran di atas 2003, plus satu kiper. Udinese pun merasa dirugikan karena duel kontra Atalanta berat sebelah.
Alhasil, Udinese mengajukan banding atas hasil tersebut, karena merasa pertandingan dihelat dalam kondisi tidak ideal. Dikutip Football Italia, Udinese meminta pertandingan diulang!
Nota del Club su #UdineseAtalanta.
β Udinese Calcio (@Udinese_1896) January 10, 2022
Depositato preannuncio di ricorso al giudice sportivo.
π https://t.co/SDn9b5Wb0s pic.twitter.com/mkEAOFg2BH
Sebab dua tim lain yang dalam masa karantina, Torino dan Bologna, pun ditunda sehari pertandingannya. Torino akhirnya mengalahkan Fiorentina 4-0, Selasa (11/1) dini hari WIB tadi dan Bologna akan bertemu Cagliari, Rabu (12/1) dini hari WIB nanti.
Argumen Udinese lainnya adalah dengan melanggar aturan karantina, maka bakal membahayakan juga tim lawan. Apalagi setelah pertandingan Udinese vs Atalanta itu, ada satu pemain yang dinyatakan positif COVID-19. Nah, lo!