Juventus Kalah Tragis, Allegri: Sepakbola Diciptakan Setan!

ADVERTISEMENT

Juventus Kalah Tragis, Allegri: Sepakbola Diciptakan Setan!

Putra Rusdi K - Sepakbola
Kamis, 13 Jan 2022 11:45 WIB
Juventus goalkeeper Mattia Perin, center, looks up at the end of the Italian Super Cup final soccer match between Inter Milan and Juventus at the San Siro Stadium, in Milan, Italy, Wednesday, Jan. 12, 2022. Inter Milan won 2-1. (AP Photo/Luca Bruno)
Massimiliano Allegri sebut sepakbola diciptakan oleh setan (Foto: AP/Luca Bruno)
Milan -

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mengatakan sepakbola diciptakan oleh setan. Kelakar Allegri ini muncul usai timnya kalah dramatis dari Inter Milan.

Juventus gagal merengkuh gelar Supercoppa Italia 2022. Hal tersebut terjadi usai Si Nyonya Tua tumban secara menyesakkan dari Inter Milan 1-2 di Giuseppe Meazza, Kamis (13/1/2022) dini hari WIB.

Bianconeri sebenarnya memulai laga dengan baik. Mereka mampu unggul lebih dulu dari gol Weston McKennie di menit ke-25.

Namun, Inter bisa menyamakan kedudukan 10 menit berselang dari penalti Lautaro Martinez. Wasit menunjuk titik putih setelah Mattia De Sciglio melakukan pelanggaran terhadap Edin Dzeko

Setelahnya, tak ada gol tambahan yang tercipta. Hasil 1-1 menutup 90 menit sehingga laga dilanjutkan ke perpanjangan waktu.

Saat laga sepertinya bakal ditentukan lewat adu penalti, mimpi buruk datang untuk Juventus di menit akhir perpanjangan waktu. Alexis Sanchez mencetak gol penentu kemenangan Si Ular pada menit 120+1.

Gol ini lahir dari kesalahan Alex Sandro yang tak cukup baik memberikan umpan menggunakan dadanya kepada Giorgio Chiellini. Bola bisa direbut Matteo Darmian sebelum diteruskan Sanchez menjadi gol.

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, jelas kecewa timnya gagal meraih gelar Supercoppa Italia akibat gol di menit akhir. Ia bahkan berkelakar bahwa sepakbola diciptakan oleh iblis mengingat begitu menyakitkannya kekalahan kali ini untuk Juventus.

Ia menilai Juventus sebenarnya tampil cukup baik mampu menyulitkan Inter. Namun, segala kerja keras itu bunyar akibat kesalahan di menit akhir laga.

"Itu adalah pertandingan yang sebenarnya, ujian yang bagus bagi kami untuk melihat di mana kami posisi kami. Sayangnya, sepak bola terkadang terasa seperti diciptakan oleh Iblis," kata Allegri kepada Sport Mediaset.

"Kami melakukan kesalahan naif lima detik menjelang akhir pertandingan, tetapi bermain melawan tim terkuat di Italia saat ini dan kami memiliki beberapa peluang serta membuat Inter sangat sedikit memilikinya. Kami berjuang di 10 menit pertama, tetapi kemudian melakukannya dengan sangat baik," jelasnya.



Simak Video "Inter Juara Piala Super Italia Usai Pecundangi Milan"
[Gambas:Video 20detik]
(pur/nds)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT