Alexis Sanchez menjadi pahlawan Inter Milan di Piala Super Italia. Striker Chile itu sebelumnya sempat mengeluh soal kurangnya waktu bermain di Nerazzurri.
Sanchez tidak diturunkan sebagai starter saat Inter bentrok dengan Juventus dalam Piala Super Italia di San Siro, Kamis (14/1/2022). Dia baru dimainkan di menit ke-75 ketika kedudukan masih imbang 1-1.
Pertandingan lanjut ke babak tambahan lantaran skor 1-1 bertahan hingga waktu normal berakhir. Sanchez membuat para penggemar Inter bergemuruh lewat golnya di menit ke-120.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gol Sanchez tersebut mengantarkan Inter menang 2-1 atas Juventus. Si Ular pun berhak atas trofi Piala Super Italia pertama mereka dalam satu dekade terakhir.
Bagi Alexis Sanchez, golnya kali ini menjadi yang ke-15 yang dia cetak dari 88 penampilan bersama Inter Milan. Striker 33 tahun tersebut baru mengumpulkan 4 gol sejak awal musim 2021/2022.
Sanchez gagal menjadi pilihan utama lini serang Inter sejak didatangkan pada musim 2019/2020. Kiprah eks Arsenal dan Manchester United itu bersama La Beneamata lebih banyak dilalui dari bangku cadangan.
Pada musim lalu saja, Sanchez bermain 18 kali sebagai pemain pengganti di era kepelatihan Antonio Conte. Situasi tersebut tidak banyak berubah ketika Simone Inzaghi menduduki jabatan allenatore Inter musim ini.
Kurangnya waktu bermain diakui Sanchez membuatnya frustrasi. Dia mengaku ingin lebih banyak tampil sebagai starter, sehingga dapat berkontribusi lebih untuk tim.
"Saya selalu mengatakan kalau saya ini seperti singa yang dikurung. Saya tidak banyak bermain!" kata Sanchez kepada Sport Mediaset.
"Conte tiba suatu hari dan bilang kalau tidak ada pemain lain yang seperti saya. Dia lalu menempatkan saya di 15 menit terakhir dan berkata saya akan membuat perbedaan," sambungnya.
"Saya bilang ke dia kalau saya bisa membuat perbedaan juga ketika diturunkan sedari awal. Ini auman singa!" Alexis Sanchez mengungkapkan.
(bay/aff)