Kalah dari Spezia, Pelajaran Untuk Milan Agar Lebih Mematikan

Kalah dari Spezia, Pelajaran Untuk Milan Agar Lebih Mematikan

Putra Rusdi K - Sepakbola
Rabu, 19 Jan 2022 01:00 WIB
Spezias Colombian forward Kevin Agudelo (L) celebrates after scoring an equalizer during the Italian Serie A football match between AC Milan and Spezia on January 17, 2022 at the San Siro stadium in Milan. (Photo by MIGUEL MEDINA / AFP)
Kekalahan dari Spezia jadi pelajaran untuk AC Milan agar tampil lebih mematikan (Foto: AFP/MIGUEL MEDINA)
Milan -

Kekalahan dari Spezia menjadi pelajaran berharga untuk AC Milan. Rossoneri harusnya tak kehilangan poin andai tampil lebih mematikan di laga ini.

Milan tumbang 1-2 dari Spezia di San Siro pada laga lanjutan Liga Italia, Selasa (18/1/2022) dini hari WIB. Tuan rumah mampu unggul lebih dulu melalui Rafael Leao pada menit 45+1.

Spezia kemudian bisa menyamakan kedudukan dari Kevin Agudelo pada menit ke-64. Milan sempat menggetarkan jala Spezia di menit ke-90+2 dari sepakan melengkung Junior Messias.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, wasit, Marco Serra, lebih dulu meniup peluit akibat Ante Rebic dilanggar sebelum Messias melepas tembakan. Beberapa menit berselang, Spezia yang justru bisa mencetak gol kemenangan dari sebuah serangan balik cepat melalui Emmanuel Gyasi pada menit 90+6.

Bek Milan, Davide Calabria, menyesalkan keputusan yang kurang tepat saat menganulir gol dari Messias. Serra sendiri dilaporkan sudah meminta maaf kepada para pemain Milan atas kesalahan tersebut.

ADVERTISEMENT

Meski demikian, Calabria, tak sepenuhnya menyalahkan wasit atas kekalahan Milan atas Spezia ini. Ia menilai Rossoneri gagal meraih poin juga karena terlalu sering membuang peluang.

Pada laga ini, Milan memang tampil dominan dalam melancarkan serangan. Mereka bikin 25 tembakan sepanjang laga tapi hanya bisa bikin satu gol.

"Kami seharusnya bisa mematikan pertandingan lebih awal. Harusnya kami bisa memenangkan pertandingan. Ada insiden yang sulit dijelaskan karena wasit langsung sadar dia melakukan kesalahan," ujar Calabria kepada Milan TV dikutip dari Football Italia.

"Dia mungkin yang paling kesal karena dia tidak mengharapkan hal seperti itu. Sayangnya, kesalahan terjadi dan kami bodoh karena kebobolan gol kedua. Kami harusnya bisa menghindarinya dan itu dibayar mahal."

"Ini akan membantu kami untuk belajar mematikan pertandingan lebih cepat," jelasnya.

Kekalahan atas Spezia membuat AC Milan gagal menggusur Inter Milan di puncak klasemen. Milan berada di urutan kedua dengan 48 angka berjarak dua poin dari Si Ular.




(pur/raw)

Hide Ads