Bos Fiorentina Ngamuk ke Vlahovic dan Juventus!

Bos Fiorentina Ngamuk ke Vlahovic dan Juventus!

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Rabu, 02 Feb 2022 19:27 WIB
VERONA, ITALY - DECEMBER 22: Dusan Vlahovic of ACF Fiorentina gestures during the Serie A match between Hellas Verona and ACF Fiorentina at Stadio Marcantonio Bentegodi on December 22, 2021 in Verona, Italy. (Photo by Giuseppe Cottini/Getty Images)
Bos Fiorentina ngamuk-ngamuk gara-gara Dusan Vlahovic pindah ke Juventus (Getty Images/Giuseppe Cottini)
Florence -

Bos Fiorentina Rocco Commisso tak senang dengan kepindahan Dusan Vlahovic ke Juventus. Rocco menilai La Viola sudah dipermainkan.

Vlahovic resmi jadi pemain Juventus per Januari ini setelah dibeli dari Fiorentina dengan banderol 70 juta euro. Harga ini sesuai yang Fiorentina minta.

Sementara, Vlahovic pun bisa bergabung dengan klub impiannya dan mendapatkan gaji seperti keinginan, yakni 7 juta euro per musim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fiorentina sejatinya tidak merugi karena ini jadi saat tepat untuk melepas Vlahovic, karena kontraknya akan habis 2023 dan harganya bisa jadi turun pada musim panas nanti.

Meski demikian, transfer itu tidak memuaskan Rocco Comisso selaku bos Fiorentina. Sebab, dia sebal dengan taktik Vlahovic saat meminta kenaikan gaji, yang dianggap tidak mungkin dipenuhi Fiorentina.

ADVERTISEMENT

Awalnya Dusan Vlahovic meminta 4 juta euro per musim dan ketika disanggupi, dia lantas menaikkan hingga dua kali lipat. Mau tak mau Fiorentina harus menjualnya.

"Sudah jelas bahwa dia telah mencapai kesepakatan dengan tim lain. Dia menolak semua tawaran. Saya sudah sering ke Inggris, dan dia selalu menolak pindah ke sana," ujar Commisso seperti dikutip Football Italia.

"Vlahovic ingin bertahan sampai kontraknya habis pada Juni 2023 dan mengacaukan Fiorentina. Agennya ingin potongan 10 persen dari transfernya dan hak ekslusif untuk melakukan negosiasi kepindahannya. Mereka ingin mencuri uang kami, maka menjualnya saat ini adalah keputusan terbaik," sambungnya.

"Agennya tidak jujur, pembohong besar. Kami sebenarnya sudah melakukan pertemuan pada November, dan mengharapkan respons positif di pagi harinya untuk langsung teken kontrak. Agennya malah minta dua kali lipat."

(mrp/aff)

Hide Ads