De Ligt Membela Diri Dianggap Handball

De Ligt Membela Diri Dianggap Handball

Putra Rusdi K - Sepakbola
Senin, 14 Feb 2022 09:20 WIB
Juventus Dutch defender Matthijs de Ligt (R) fights for the ball with Atalantas Colombian forward Luis Muriel during the Italian Serie A football match Atalanta vs Juventus at the Azzuri dItalia stadium in Bergamo on February 13, 2022. (Photo by Andreas SOLARO / AFP)
Matthijs de Ligt dianggap layak dihukum penalti saat Atalanta vs Juventus. (Foto: AFP/ANDREAS SOLARO)
Bergamo -

Matthijs de Ligt membela diri dianggap handball di kotak penalti dalam laga Atalanta vs Juventus. Ia menegaskan bola mengenai rusuknya.

Juventus bermain imbang 1-1 saat bertandang ke Gewiss Stadium markas Atalanta pada laga lanjutan Liga Italia, Senin (14/2/2022) dini hari WIB. Tuan rumah unggul lebih dulu pada menit ke-76 dari sepakan jarak jauh indah Ruslan Malinovskyi. Si Nyonya Tua kemudian selamat dari kekalahan berkat gol dari Danilo di menit ke-90+2.

Pada laga ini, kubu Atalanta merasa dicurangi wasit Maurizio Mariani. Hal tersebut karena La Dea tak mendapat hadiah penalti usai Matthijs de Ligt handball di babak pertama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT



Bek asal Belanda ini tampak menahan tembakan Jeremi Boga di dalam kotak penalti. Direktur Atalanta Umberto Marino yang tampak geram dengan keputusan wasit ini juga menilai de Ligt layak mendapatkan kartu merah.

"Saya hanya bisa mengatakan untungnya Marelli bukan lagi seorang wasit," kata Marino kepada DAZN. Ia merujuk kepada komentar Luca Marelli, mantan wasit Serie A yang menjadi pakar perwasitan untuk DAZN, dan merasa keputusan tak memberi penalti kepada Atalanta sudah tepat.

"Kami memiliki pandangan yang sama sekali berbeda tentang insiden itu. Itu pasti kartu merah (terkait insiden Wojciech Szczesny), dan handball de Ligt juga merupakan penalti," jelasnya.


De Ligt berusaha membela diri terkait tuduhan handball yang dialamatkan kepadanya ini. Pemain 22 tahun ini merasa tak melakukan handball karena menurutnya bola mengenai rusuknya.

"Saya sangat tenang dan santai, karena saya merasa bola mengenai tulang rusuk saya. Saya tahu akibatnya bahwa itu bukan di lengan saya, jadi saya tidak khawatir," ujar Matthijs De Ligt dikutip dari Football Italia.

"Saya melakukan pekerjaan saya, yaitu mempertahankan gawang. Itu adalah pertandingan yang sangat sulit bagi kami dan sangat menghibur untuk ditonton oleh para fans, karena kedua tim ingin menang dan ada banyak peluang mencetak gol," jelasnya.

Hasil imbang ini bikin persaingan untuk berada di zona Liga Champions tetap sengit. Bianconeri berada di peringkat keempat dengan 46 poin hanya berjarak dua angka dari Atalanta di posisi kelima yang masih punya satu laga tunda.




(pur/mrp)

Hide Ads