Belum lama betul rasanya Beto merasakan sulitnya mencari nafkah, sampai harus bekerja menjadi pelayan restoran KFC. Kini, ia menjadi bomber Udinese.
Udinese musim ini merekrut Beto dari Portimonense, klub Liga Portugal. Ia dipinjam selama semusim dengan opsi dipermanenkan.
Striker 24 tahun itu rupanya moncer di Udinese. Ia sudah bikin delapan gol, topskor sementara untuk I Friulani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Performa itu rupanya datang berkat kerja keras. Pria bernama asli Norberto Bercique Gomes Betuncal itu rupanya sempat menjadi pelayan restoran sebelum ke Serie A.
Momen itu bahkan terjadi belum lama betul. Dilansir Football Italia, Beto masih bermain di klub amatir Portugal sambil bekerja menjadi pelayan restoran KFC.
"Saya berlatih dengan Ban [klub non-profesional Portugal] dan bekerja di Portugal, itu adalah kehidupan yang menyenangkan," katanya kepada DAZN.
"Saya bekerja di KFC. Itu bagus," katanya.
Beto sendiri tak lupa kacang pada kulitnya. Saat pulang ke Portugal, ia kerap mengunjungi KFC bekas tempatnya bekerja dan menemui teman-temannya.
Baca juga: Bolehkan Fans Milan Mulai Bermimpi Scudetto? |
"Tidak ada yang istimewa, tetapi ketika saya kembali ke rumah, saya selalu pergi ke KFC untuk mengunjungi teman-teman saya," katanya.
"Saya selalu percaya bisa menjadi pesepakbola. Saya ingin menjadi pemain sepakbola profesional."
"Rekan satu tim saya tidak percaya itu, mungkin hanya dua dari mereka. Mereka mengatakan kepada saya, "Beto, sulit, tidak mungkin." Kemudian saya bergabung dengan Portimonense dan mereka berubah pikiran. Sekarang saya sangat menyukai Italia," katanya.