.webp)
Juventus melakukan aksi kemanusiaan untuk pengungsi Ukraina. Sebanyak 80 orang dipindahkan dari perbatasan Hungaria ke Italia.
Sebanyak 2 bus dikirimkan oleh Juventus untuk membawa pengungsi Ukraina itu. Saat berangkat ke kota di perbatasan Ukraina-Hungaria, Juventus juga mengirimkan logistik untuk aksi kemanusiaan.
Kebanyakan dari pengungsi itu adalah anak-anak dengan usia enam sampai 14 tahun. Beberapa dari mereka mengungsi bersama ibunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anak-anak ini termasuk beberapa anggota dari sekolah sepakbola di Kyiv, Kharkiv, dan area lain yang mengalami dampak berat dari invasi Rusia ke Ukraina.
General Manajer Juventus, Maurizio Arrivabene, dan kepala tim Medis Juventus, Luca Stefanini, turut serta dalam rombongan yang menempuh perjalanan sejauh 2.800 kilometer.
Anak-anak dan ibu pengungsi Ukrainia itu ditempatkan di hotel di dekat Cuneo dan di wilayah Piedmont.
"Keberangkatan dari Zahony, di perbatasan Hungaria dan Ukraina. Juventus memberi bantuan kemanusiaan emergensi," kata keterangan Juventus.
Selain Juventus, klub Italia lainnya, AC Milan, juga sudah berhasil mengumpulkan dana 60 juta euro untuk pengungsi Ukraina. Rossoneri menjual jersey dengan desain milik Andriy Shevchenko, semua hasil penjualannya akan diberikan untuk pengungsi Ukraina.
Rusia menyerang Rusia sejak 24 Februari 2022. Sebanyak 1.300 tentara Ukraina dilaporkan gugur akibat serangan Rusia seperti dikabarkan oleh Al-Jazeera. Sementara itu, korban sipil dicatat oleh CNBC mencapai 549 orang, sebanyak 41 di antaranya adalah anak-anak.
