Ini Beda Inzaghi dengan Pelatih-pelatih Juara di Inter

Ini Beda Inzaghi dengan Pelatih-pelatih Juara di Inter

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Jumat, 01 Apr 2022 07:05 WIB
Inter Milans head coach Simone Inzaghi gives instructions during the Serie A soccer match between Inter Milan and Sassuolo at the San Siro Stadium, in Milan, Italy, Sunday, Feb. 20, 2022. (AP Photo/Antonio Calanni)
Simone Inzaghi dan Inter Milan tengah melalui periode sulit. (Foto: AP/Antonio Calanni)
Jakarta -

Legenda Inter Milan Giuseppe Bergomi menilai Simone Inzaghi punya karakter berbeda dengan para pelatih terdahulu di klub. Ia juga menyoroti satu hal.

Inter Milan sempat melaju apik di Serie A bersama Simone Inzaghi. Padahal Inzaghi baru mulai menangani tim di awal musim ini, mewarisi skuad yang tersisa dari tim juara bersama Antonio Conte musim lalu.

Tekanannya niscaya besar, plus Inter kehilangan pemain-pemain kunci seperti Romelu Lukaku dan Achraf Hakimi. Mereka nyatanya (sempat) baik-baik saja, dengan hanya menelan satu kekalahan dalam 22 pertandingan sejak musim dimulai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun pergantian tahun menandai perubahan momen pula buat Inter. Sejak diimbangi Atalanta pada pertengahan Januari lalu, Nerazzurri seret kemenangan.

Dalam sembilan pertandingan, termasuk melawan Atalanta, mereka hanya dua kali menang. Lima laga berakhir imbang dan dua lainnya berujung dengan kekalahan. Dalam periode itu pula mereka kalah dari AC Milan dan diimbangi Napoli, dua rival langsung dalam persaingan gelar.

ADVERTISEMENT

Alhasil posisi puncak klasemen mesti direlakan ke AC Milan. Inter sendiri saat ini berada di urutan ketiga dengan 60 poin dari 29 laga, tertinggal enam poin dan tiga poin dari AC Milan dan Napoli yang sama-sama sudah bermain 30 kali.

Pemain legendaris Inter Milan Giuseppe Bergomi melihat Simone Inzaghi masih butuh pengalaman lebih untuk membawa tim bersaing di perebutan gelar. Ia juga disebut punya karakter berbeda dengan pelatih-pelatih juara di Inter sebelumnya, yang relatif lebih berkarisma.

"Tim selalu mencerminkan pelatihnya, baik dalam cara yang baik maupun buruk. Simone punya pendekatan berbeda ke pesepakbola, dia lebih terbuka untuk berdialog," kata Bergomi dilansir Football Italia.

"Dia punya karakternya sendiri, tapi seperti Trap (Giovanni Trapattoni) dulu bisa katakan, Anda memasuki pusaran ketika situasi tak berjalan baik di Inter. Pengalaman lebih akan dibutuhkan."

"Inter sudah selalu juara bersama pelatih-pelatih berkarisma: Bersellini, Trap, Mancini, Mourinho, dan Conte. Inzaghi punya karakter, tapi dia mengekspresikannya dengan cara berbeda."

"Saya bisa bilang bahwa dia tak pernah terpikir untuk berganti taktik, bahkan ketika Marcelo Brozovic cedera. Musim lalu, Conte memutuskan bermain lebih dalam di beberapa titik, berhasil memenangi laga-laga," tambah pemilik 517 caps bersama Inter itu.




(raw/rin)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads