Mario Balotelli kesal bukan main mendengar agennya, Mino Raiola, diberitakan meninggal dunia. Striker Italia itu membuat sindiran di media sosialnya.
Dunia sepakbola sempat dihebohkan kabar Raiola meninggal dunia pada Kamis (28/4) sore. Agen dari banyak pesepakbola top itu dikabarkan meninggal dunia karena sakit di usia 54 tahun.
Banyak media luar negeri memberitakan kabar duka itu. Sampai akhirnya, dokter yang menangani Raiola angkat suara, membantah isu kematian Raiola.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kesal dengan adanya telepon dari orang-orang yang mengaku wartawan dan berspekulasi soal hidup orang yang tengah berjuang lolos dari maut," ujar Dr Alberto Zangrillo dari Rumah Sakit San Raffaele, Milan, yang menangani Raiola.
Tak lama kemudian, akun Twitter Mino Raiola juga membuat status. "Kondisi kesehatan saat ini, bagi yang ingin tahu: kesal kedua kalinya dalam empat bulan mereka membunuh saya. Kelihatannya juga bisa membuat sadar," tulis akun Raiola.
Kabar itu rupanya membuat kesal Mario Balotelli, pemain yang juga menjadi klien Raiola. Lewat media sosialnya, ia menuding penyebar kabar duka itu harusnya malu.
"Kamu harus jadi yang pertama, ya? Malulah pada diri Anda sendiri, dan malu dengan pendidikan, rasa hormat, nilai-nilai dan tanggung jawab Anda! #StayStrongMino," tulis Balotelli di Instagramnya.
Kemudian, Balotelli mengunggah foto bersama Raiola, dengan caption percakapan keduanya soal pemberitaan media.
"Mino, kenapa mereka selalu mengatakan omong kosong?" tanya Balotelli dalam foto itu.
"Mario, Aku sudah memberitahu ketika kamu masih kecil, bahwa koran adalah penjual omong kosong untuk bisa sampai ke puncak! Yang penting adalah selalu bangkit," kata Mino Raiola.