Inter Milan memetik kemenangan krusial setelah mempecundangi Udinese 2-1. Hasil ini membuat Inter terus menekan AC Milan di urutan teratas klasemen.
Inter Milan memetik kemenangan krusial setelah mempecundangi Udinese 2-1. Hasil ini membuat Inter terus menekan AC Milan di urutan teratas klasemen.
Udinese menjamu Inter dalam pertandingan di Dacia Arena, Minggu (1/5/2022). Nerazzurri unggul dua gol lebih dulu berkat gol-gol dari Ivan Perisic dan Lautaro Martinez di babak pertama. Sedangkan gol balasan Udinese dicetak Ignacio Pussetto setelah turun minum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inter Milan gagal memaksimalkan sejumlah peluang emas untuk menambah golnya. Sementara itu Udinese lebih agresif setelah menipiskan ketinggalan meski kesulitan melahirkan peluang.
Dengan kemenangan yang diperoleh Inter mengembalikan jarak dua poin dengan Milan. Inter tetap menempati posisi kedua di papan klasemen usai mengumpulkan 75 poin dari 35 pertandingan, unggul lima poin dari Napoli di bawahnya. Udinese menduduki peringkat 12 dengan perolehan 43 poin.
[Gambas:Opta]
Jalannya Pertandingan
Inter Milan langsung menekan Udinese. Setelah 10 menit buntu, serangan Inter akhirnya menciptakan gol pertama.
Pada menit ke-12, Ivan Perisic menggetarkan gawang Udiense. Tendangan penjuru Federico Di Marco, disambut Perisic dengan tandukan di dekat tiang gawang. Bola sempat disentuh Marco Silvestri tapi terlalu deras sehingga tetap masuk ke gawang Udinese.
Dua menit kemudian, Udinese menciptakan peluang berbahaya. Walace melepaskan tembakan jarak jauh yang memaksa Samir Handanovic melakukan penyelamatan.
Sepakan Lautaro Martinez dalam situasi one on one bisa diselamatkan Silvestri. Edin Dzeko mencecar bola rebound tapi diganjal Pablo Mari sampai tersungkur. Inter mengklaim penalti lalu wasit memeriksa dengan VAR sebelum menunjuk titik putih ke kotak Udinese.
Lautaro maju sebagai eksekutor lalu melepaskan tembakan penalti yang mengenai tiang gawang Udinese. Bola rebound bergulir di jalur Lautaro yang kali ini tidak disia-siakannya untuk menciptakan gol tambahan. Inter memimpin 2-0 di menit ke-39.
Setelah restart, Inter Milan membuang peluang emas untuk mencetak gol ketiga. Dzeko tinggal berhadapan dengan Silvestri setelah menerima umpan silang dari sayap kiri. Sayang sekali, penyelesaian Dzeko ke arah tiang jauh melebar.
Di menit ke-59, peluang emas Inter Milan kembali gagal berbuah gol. Dari sisi kiri kotak penalti, umpan tarik Perisic kepada Lautaro Martinez diteruskan dengan sepakan yang digagalkan Silvestri.
Game on! Udinese memperkecil ketinggalan untuk mengubah skor menjadi 1-2 di menit ke-72.
Pelanggaran Milan Skriniar terhadap Ignacio Pussetto membuat Udinese dihadiahi tendangan bebas. Gerard Deulofeu melepaskan tembakan akurat ke sudut atas gawang Inter yang ditepis Handanovic. Bola rebound jatuh dicecar Iyenouma Udogie lalu diselesaikan Pussetto dengan sontekan dari jarak dekat.
Udinese meningkatkan intensitas serangannya setelah menciptakan gol balasan. Meskipun setelahnya Udinese belum berhasil mengkreasikan ancaman.
Pemain pengganti Arturo Vidal menggetarkan gawang Udinese setelah meneruskan umpan Joaquin Correa. Akan tetapi, gol itu dianulir karena Vidal offside.
Inter Milan terus mencoba membunuh permainan dengan mengejar gol ketiga. Namun, sampai peluit panjang wasit tanda pertandingan berakhir tidak ada gol tambahan yang tercipta. Skor 2-1 untuk keunggulan Inter Milan bertahan.
Susunan Pemain
UDINESE: Silvestri, Pablo Mari, Rodrigo Becao, Molina (Soppy 73'), Perez, Udogie, Pereyra (Jajalo 80'), Arslan (Samardzic 46'), Walace, Deulofeu, Issac Success
INTER MILAN: Handanovic, Darmian, De Vrij, Skiniar, Di Marco (Di Ambrosio 77'), Perisic, Brozovic, Gagliardini (Vidal 74'), Barella, Dzeko (Correa 74'), Lautaro Martinez (Sanchez 74')
(rin/krs)