Direktur Inter Milan Beppe Marotta mengungkap fakta di balik perekutan Simone Inzaghi. Inter mengontak Massimiliano Allegri lebih dulu sebelum merekrut Inzaghi.
Pada musim panas lalu Nerazzurri mesti mencari pelatih baru setelah ditinggal Antonio Conte. Sampai akhirnya pada Juni Inter resmi menggaet Inzaghi dengan kesepakatan kontrak berdurasi dua tahun.
Akan tetapi, Inzaghi rupanya bukanlah pelatih pilihan pertama Inter melainkan Allegri. Ketika itu Allegri tidak sedang melatih tim manapun sejak meninggalkan Juventus pada akhir musim 2020/2021.
Allegri pada prosesnya kembali ke Juventus. Sedangkan Inter Milan membuat pilihan yang tepat karena Simone Inzaghi sukses mempersembahkan trofi Piala Super Italia dan Coppa Italia, serta masih berpeluang memenangi Scudetto yang akan ditentukan di pekan terakhir Serie A.
"Sebelum mendapatkan Inzaghi, kami mengontak Allegri," ungkap Marotta kepada DAZN. "Kami tidak pernah mengira Simone akan tersedia, sedangkan Max sudah jelas memiliki profil yang menarik jadi kami berbicara dengan dia."
Baca juga: Juventus Nirgelar, Allegri Bilang Begini |
"Kami menghubungi dia [Inzaghi] tanpa tahu bahwa dia sedang makan malam [dengan Presiden Lazio Claudio Lotito] dan Simone tentunya merasa sedikit malu. Saya mesti mengatakan waktu dan intuisi dari Piero Ausilio dan saya sendiri menentukan dalam hal menjalin sebuah kesepakatan yang cepat dengan dia tapi dengan respek terhadap Lotito."
"Ketika seorang pelatih atau pemain bertahan di suatu klub dalam waktu yang terlalu lama, seperti halnya Inzaghi di Lazio. Sudah tepat untuk menjajal sesuatu yang berbeda, sebuah kesempatan untuk berkembang," Marotta menyimpulkan.
Simak Video "Video Inzaghi: Kekalahan dari PSG Lebih Sakit Ketimbang Kalah dari Man City"
(rin/ran)