Inter Milan tak dalam posisi yang menguntungkan dalam persaingan Scudetto. Simone Inzaghi berkukuh, jika Inter finis runner-up bukan berarti musim ini gagal.
Sampai giornata 37, Nerazzurri mengoleksi 81 poin terpaut dua poin dari rival sekotanya, AC Milan. Persaingan gelar juara Serie A di antara kedua klub akan ditentukan di akhir pekan ini, di mana Inter menjamu Sampdoria sedangkan Milan bertamu ke Sassuolo.
Untuk mempertahankan Scudetto-nya, Inter akan butuh kemenangan sembari berharap Milan kalah. Di sisi lain Rossoneri hanya butuh hasil minimal imbang untuk juara karena unggul head to head dengan Inter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski tidak dalam pole position juara, Inter Milan bisa dibilang cemerlang. Menyusul kesukesan menggondol trofi Piala Super Italia dan Coppa Italia serta menembus fase gugur Liga Champions setelah dalam tiga musim sebelumnya selalu mentok di babak grup saja.
"Kami sudah memenangi dua piala, mengekspresikan diri kami dengan baik, kembali ke babak 16 besar Liga Champions, dan bertarung untuk titel juara liga sampai hari terakhir," sebut pelatih Inter itu dilansir Stats Perform.
"Tim telah menjalani setahun yang hebat dan saya sangat gembira. Memang akan luar biasa juga untuk memenangi Scudetto, tapi kami sudah memberikan segalanya dan kami tahu kami telah memberikan kepuasan kepada suporter kami," Inzaghi menambahkan.
Inter Milan akan menjamu Sampdoria di Giuseppe Meazza pada Minggu (22/5/2022) malam WIB. La Beneamata didukung rekor bagus usai memenangi empat laga kandang terakhirnya melawan Il Samp.
"Takdir kami memang tidak di tangan kami tapi kami masih butuh mengalahkan Sampdoria dan kami harus menganggap pertandingan ini serius seperti laga lainnya," lugas Inzaghi jelang laga krusial Inter Milan.
(rin/bay)