Juventus di Serie A 2021/22: Lebih Buruk daripada Era Pirlo

Juventus tak cuma mengakhiri musim 2021/2022 tanpa trofi. Catatan Bianconeri di Serie A musim ini juga lebih buruk jika dibandingkan musim lalu.

Juventus sudah dipastikan nirgelar setelah kalah di final Coppa Italia dari Inter Milan. Kali terakhir mereka mengakhiri musim tanpa trofi adalah pada 2010/2011.

Juventus kemudian menutup Serie A musim ini dengan kekalahan. Bertanding di Stadio Artemio Franchi, Minggu (22/5/2022) dini hari WIB, pasukan Massimiliano Allegri itu kalah 0-2.

Itu berarti Juventus finis di peringkat keempat klasemen Liga Italia dengan 70 poin dari 38 pertandingan. Paulo Dybala dkk. mencatat 20 kemenangan, 10 hasil imbang, delapan kali kalah.

Catatan tersebut lebih buruk jika dibandingkan dengan musim lalu saat Juventus ditangani Andrea Pirlo. Juventus kala itu finis dengan jumlah poin lebih banyak, yakni 78.

Juventus musim lalu juga mencatat kemenangan lebih banyak (23 kali) dan kalah lebih sedikit (6 kali). Soal jumlah gol, Juventus-nya Pirlo menghasilkan 77 gol sementara musim ini 57 gol.

"Itu juga aspek psikologis, karena kami harus mengejar sejak awal dan tahu begitu kami kalah dari Inter dan mengamankan posisi keempat, hasilnya setelah itu tidak sepenuhnya mencerminkan tim dan keliru," ujar Massimiliano Allegri seperti dilansir Football Italia.

"Setelah itu untuk kembali, begitu motivasi kurang, kami kehilangan intensitas."

"Meski demikian, kami juga tahu kami harus mencetak lebih banyak gol, bermain dengan intensitas lebih, kami harus terus menjaga hal bagus dari musim ini dan memperbaiki yang tidak berjalan," kata Allegri.