Silvio Berlusconi punya mimpi besar bersama AC Monza. Eks pemilik AC Milan itu ingin klub barunya juara Serie A dan Liga Champions.
Berlusconi, lewat perusahaannya Fininvest, mengakuisisi Monza pada 2018. Hanya empat musim, pria berusia 85 tahun itu bisa membawa timnya promosi ke kasta tertinggi.
Ketika dibeli Berlusconi, Monza masih berkiprah di Serie C. Pelan tapi pasti, Monza bisa promosi ke Serie A.
Kepastian itu tiba, saat Monza, yang finis keempat di Serie B 2021/2022, mengikuti playoff promosi ke Serie A. Di babak itu, Monza mengalahkan Brescia dan Pisa di semifinal dan final.
Kemenangan atas Pisa diraih Monza pada Senin (30/5) dini hari WIB. Setelah menang 2-1 di leg pertama, I Biancorossi menang 4-3 di leg kedua, dan memastikan satu tiket promosi tersisa, menyusul Cremonese dan Lecce.
Usai laga itu, Silvio Berlusconi menargetkan capaian lebih tinggi lagi untuk AC Monza. Ia sesumbar timnya akan bersaing menjuarai Liga Italia dan Liga Champions.
"Berada di Serie A, kami harus memenangkan Scudetto dan pergi ke Liga Champions, dan memenangkannya juga. Saya terbiasa menang sepanjang waktu, jadi mari lihat saja," kata Berlusconi, dilansir Football-Italia.
"Ini adalah tahun yang luar biasa dengan hasil yang baik untuk kesehatan: Milan menjadi juara Serie A dan Monza dipromosikan ke Serie A," katanya sambil tersenyum.
Sebelum memiliki AC Monza, Silvio Berlusconi adalah pemilik AC Milan. Di bawah kekuasaannya, Rossoneri bisa memenangkan banyak gelar, di antaranya delapan titel Scudetto dan lima kali juara Liga Champions.