Brahim Diaz memasuki musim terakhir peminjaman dari Real Madrid ke AC Milan pada musim depan. Nasibnya belum pasti; Milan belum mau beli, Madrid tak menginginkannya kembali.
Real Madrid meminjamkan Brahim Diaz ke AC Milan sejak tahun 2021. Masa peminjamannya bakal habis di tahun 2023.
Semasa di Milan, Diaz cukup oke. Musim lalu, sukses bawa Rossoneri raih titel Scudetto.
Dilansir dari Marca, Brahim Diaz bermain sebanyak 31 kali di Liga Italia musim 2021/2022 kemarin. Tiga gol dan tiga asist dikemas gelandang serang berusia 22 tahun ini.
Sayangnya di paruh kedua musim, Diaz lebih banyak dirotasi. Posisinya kerap digantikan oleh Rade Krunic.
Tak sampai di situ, Brahim Diaz masih belum jelas soal masa depannya. AC Milan memang ingin membelinya secara permanen, tapi Real Madrid dikabarkan pasang harga tinggi.
Diaz sebenarnya sempat punya harapan untuk kembali ke Madrid. Sayangnya Los Blancos, kini sedang mengincar banyak gelandang tengah baru.
Eduardo Camavinga sudah didaratkan selanjutnya adalah Aurelien Tchouameni dari AS Monaco. Selain itu, masih ada Fede Valverde yang sudah dipercaya tembus skuad utama.
Maka jika balik ke Madrid, Diaz bisa jadi cuma jadi penghangat bangku cadangan. Walau Diaz adalah pemain asli Spanyol, Madrid tidak akan memperlakukannya secara spesial. Lihat saja Isco dan Marco Asensio.
Brahim Diaz masih terikat kontrak di Real Madrid sampai tahun 2025. Musim depan bisa jadi sebagai musim pembuktian terakhir ke AC Milan, kalau dirinya masih pantas bermain.
Milan juga harus berharap, Real Madrid bisa lebih bermurah hati untuk patokan harga si pemain. Maka di tengah ketidakpastian, Diaz sebaiknya harus duduk dengan tenang dan fokus penuh ke lapangan.
(aff/cas)