AC Milan berambisi memiliki stadion baru di masa depan. Hal itu diakui bos baru Rossoneri, Gerry Cardinale.
Milan baru saja diakuisisi oleh RedBird Capital Partners pimpinan Cardinale pada awal bulan ini dengan nilai 1,2 miliar Euro. Kedatangan pemilik anyar memberi angin segar bagi juara bertahan Serie A itu.
RedBird bertekad membawa Milan kembali ke era keemasan seperti saat dipimpin Silvio Berlusconi dulu. Untuk melangkah ke sana, Rossoneri harus punya basis pendapatan yang kuat, termasuk memiliki stadion sendiri.
"Klub sekelas AC Milan seharusnya memiliki infrastruktur yang menunjukkan kekuatan di sepakbola serta potensi global yang dimiliki," ujar Cardinale kepada Financial Times, dikutip Reuters.
"Kami (RedBird) sudah berpengalaman dengan proyek stadion di Amerika Serikat, dan Italia pantas memiliki stadion kelas dunia yang mementaskan olahraga dan hiburan terbaik dalam skala global," jelas Cardinale.
Milan dan Inter sudah 75 tahun bersama-sama menghuni Stadion Giuseppe Meazza, yang usianya juga sudah lebih dari 95 tahun. Saat ini, keduanya membayar sewa 20 juta Euro per tahun. Sejak 2020, mereka mendapat izin pembangunan stadion baru yang berkapasitas 60 ribu kursi.
Walikota Giuseppe Sala juga sudah memberi persetujuan, namun dewan kota kabarnya masih belum memberi lampu hijau. Rossoneri disebut-sebut merasa gerah dengan hal ini dan siap membangun stadion sendiri di luar kota Milan.
Awal bulan ini, muncul laporan Cardinale sudah mengunjungi walikota Sesto San Giovanni, Roberto Di Stefano untuk membahas potensi pembangunan stadion baru di sana.
Sesto San Giovanni diketahui berjarak tempuh kurang dari setengah jam dari San Siro. Daerah itu terletak di luar kota Milan, namun masih berada di dalam area Metropolitan Milan, jadi tak menyulitkan tifosi untuk datang.
(adp/ran)