Pirlo dan Allegri Disebut Sukses di Juventus karena...

Pirlo dan Allegri Disebut Sukses di Juventus karena...

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Selasa, 21 Jun 2022 02:11 WIB
VERONA, ITALY - FEBRUARY 27: Andrea Pirlo, Head Coach of Juventus looks on prior to the Serie A match between Hellas Verona FC and Juventus at Stadio Marcantonio Bentegodi on February 27, 2021 in Verona, Italy. Sporting stadiums around Italy remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Alessandro Sabattini/Getty Images )
Andrea Pirlo (foto) dan Massimilliano Allegri tetap dianggap sukses di Juventus meski gagal bersaing untuk Scudetto. (Foto: Getty Images/Alessandro Sabattini)
Turin -

Wojciech Szczesny berkukuh Andrea Pirlo dan Massimiliano Allegri telah bekerja dengan baik di Juventus. Sekalipun Juve gagal bersaing dalam perebutan Scudetto.

Pirlo menukangi Bianconeri pada musim 2020/2021 dengan menggantikan Maurizio Sarri. Mantan gelandang top Italia itu gagal mengantar Juve memenangi gelar juara Serie A kesepuluh usai hanya finis keempat dengan selisih 13 poin dari sang juara Inter Milan.

Allenatore berusia 43 tahun itu akhirnya diberhentikan di akhir musim, setahun lebih cepat daripada kontraknya meski telah mempersembahkan Coppa Italia dan Piala Super Italia. Allegri kemudian ditunjuk menjadi pelatih Juventus selanjutnya, yang menandai era keduanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, karier Allegri kali ini tidak semulus sebelumnya ketika sukses memenangi lima Scudetto berturut-turut di antara 2014-2019. Si Nyonya Besar sama-sama kalah di final Coppa Italia dan Piala Super Italia, kemudian finis keempat di Liga Italia dengan selisih 16 poin dari AC Milan, yang menjadi kampiun.

Alhasil tidak sedikit yang mengganggap Pirlo dan Allegri sudah gagal. Namun Szczesny menilai kinerja Pirlo dan Allegri memuaskan karena Juventus tetap bertahan di papan atas di tengah masa transisi.

ADVERTISEMENT

"Cepat atau lambat, memang harus berakhir," ujar pesepakbola Polandia itu kepada Przeglad Sportowy, dan diwartakan Stats Perform. "Setelah sembilan tahun juara, ada perubahan generasi para pemain."

"Perubahan selalu ada harganya. Bagaimanapun, aku percaya bahwa Pirlo dan Allegri sudah melakukan sebuah pekerjaan yang hebat dengan meloloskan ke Liga Champions," sambung dia.

Szczesny masih terikat kontrak sampai 2025. Mantan kiper Arsenal itu berencana melanjutkan kariernya ke Spanyol setelah selesai di Juventus.

"Aku masih punya sisa tiga tahun kontrak dan kalau mereka ingin mempertahankan aku, aku ingin menuntaskannya. Aku ingin bertahan di Juventus sampai 2025, kemudian mungkin aku akan pergi ke Spanyol di mana aku punya sebuah rumah di sana," imbuh Szczesny.




(rin/ran)

Hide Ads