Fiorentina ingin meminjam Luka Jovic dari Real Madrid. Kini La Viola tengah berembuk dengan Los Blancos soal gaji penyerang Serbia tersebut.
Dilaporkan Marca, Fiorentina mengincar Jovic untuk menggantikan Dusan Vlahovic yang pindah ke Juventus pada Januari lalu. Mereka sebetulnya sudah merekrut Arthur Cabral, namun ia baru mencetak dua gol dari 14 laga Serie A musim lalu.
Untuk itu, Fiorentina ingin mencari nama baru untuk memperbanyak opsi. Jovic yang menjadi 'cadangan mati' bersama Madrid di musim lalu pun dipilih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih Carlo Ancelotti diyakini tak akan keberatan jika Jovic pergi, sebab sang pemain dinilai tak mampu bersaing dengan Karim Benzema. Hanya saja, baik Madrid dan Fiorentina rupanya beda pandangan soal transfer ini.
Madrid ingin melepas Jovic sepenuhnya, sementara Fiorentina ingin meminjamnya lebih dulu. Tak hanya itu, La Viola juga ingin Madrid patungan membayar gaji Jovic selama masa peminjaman.
Jovic diketahui mendapat upah enam juta Euro per musim, seperti dilaporkan jurnalis Fabrizio Romano. Fiorentina meminta paling tidak Madrid membayar separuhnya, atau tiga juta Euro. Saat ini, negosiasi dua kubu masih berlangsung.
Karier Jovic bersama Madrid bisa dibilang jauh dari harapan. Padahal ia dibeli seharga 60 juta Euro pada 2019 lalu usai mencetak 27 gol dalam 48 laga bersama Eintracht Frankfurt, dan langsung diberi kontrak enam musim.
Selama berseragam Madrid, ia hanya mencetak tiga gol saja, termasuk sebiji gol di LaLiga musim lalu. Kepindahan ke Fiorentina diharapkan bisa menjadi solusi terbaik sekaligus mengembalikan kariernya yang redup di Spanyol.
Jovic diyakini akan menjadi pemain pertama yang dilepas Madrid di musim panas ini, setelah lebih dulu 'mengusir' para pemain yang habis kontrak seperti Marcelo, Gareth Bale, dan Isco.
(adp/krs)