Romelu Lukaku harus benar-benar tampil maksimal di Inter Milan musim ini. Sebab, Lukaku belum diterima sepenuhnya oleh ultras klub yang masih sakit hati.
Lukaku kembali lagi ke Inter setelah dipinjam semusim dari Chelsea. Ini jadi kali kedua Lukaku berseragam biru-hitam setelah periode pertamanya pada 2019 hingga 2021.
Kepergian Lukaku ke Chelsea musim lalu rupanya masih meninggalkan luka di hati para fans Inter, khususnya Ultras atau suporter garis keras. Sebab, Lukaku awalnya berjanji untuk bertahan tapi malah pergi karena iming-iming gaji besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maklum saat itu Inter lagi kesulitan keuangan sehingga perlu menjual Lukaku dan tidak bisa mendatangkan pemain top. Pada prosesnya, Inter gagal mempertahankan scudetto dan Lukaku cuma bikin 15 gol di seluruh kompetisi musim lalu.
Performa buruk itu yang membuat Lukaku tidak betah dan menginginkan kembali ke Inter, klub yang seperti "rumah" kedua untuknya. Sayangnya, ultras tidak terima begitu saja dengan kepulangan Lukaku kali ini.
Meski Lukaku selalu bicara yang manis-manis soal Inter, ultras menganggapnya kini sebagai pemain biasa dan bukan lagi dewa seperti dulu. Lukaku pun diminta untuk menunjukkan performanya lebih dulu di lapangan.
"Apapun yang terjadi ke depannya, dia harus tampil bagus dulu untuk merebut simpati fans kembali. Dulu dia adalah raja, tapi kini cuma pemain biasa seperti lainnya," ujar pernyataan resmi Curva Nord 69 yang dikutip Football Italia.
"Kami ingin tegaskan lagi kalau kami tidak akan mendukung Lukaku sekalipun dia berseragam Inter lagi. Kami merasa sakit karena dikhianati," sambungnya.
Duh, gimana nih, Romelu Lukaku?