Dybala Lebih Cocok di Milan daripada Inter

Dybala Lebih Cocok di Milan daripada Inter

Randy Prasatya - Sepakbola
Minggu, 03 Jul 2022 23:29 WIB
TURIN, ITALY - MAY 16: Paulo Dybala of Juventus greets fans as he leaves the pitch after being replaced during the Italian Serie A football match between Juventus and Lazio at the Allianz Stadium in Turin, Italy on May 16, 2022. (Photo by Isabella Bonotto/Anadolu Agency via Getty Images)
Paulo Dybala sedang dikaitkan dengan banyak klub. (Foto: Anadolu Agency via Getty Images)
Jakarta -

Arrigo Sacchi menilai bahwa Paulo Dybala bakal lebih sip bersama AC Milan daripada Inter Milan. Dia juga sudah pernah merekomendasikan La Joya ke Silvio Berlusconi.

Dybala saat ini berstatus tanpa klub setelah Juventus memutuskan untuk tak memperpanjang kontrak. Salah satu alasan Bianconeri melepas Dybala karena negosiasi pengurangan gaji yang buntu dan kondisi pemain yang kerap cedera.

Inter adalah salah satu tim yang sedang santer dikaitkan dengan Dybala, terlebih di sana ada Beppe Marotta. Ada pula saat ini potensi Dybala merapat ke AC Milan, AS Roma, dan Monza.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, Sacchi memberikan pandangannya terkait teka-teki masa depan Dybala. Mantan juru taktik Milan itu sejatinya sudah sempat merekomendasikan Dybala ke Silvio Berlusconi, yang pernah sebagai presiden AC Milan dan kini pemilik Monza.

"Saya merekomendasikan dia bertahun-tahun yang lalu, kepada Berlusconi. Saya mengatakan kepadanya untuk menjadikan Sarri dan Dybala sebagai talenta baru: mereka tidak melakukan apa-apa," kata Sacchi kepada La Gazzetta dello Sport.

ADVERTISEMENT

Sacchi percaya bahwa Dybala bakal jauh lebih baik bermain untuk AC Milan. Juara Liga Italia 2021/2022 itu dianggap sesuai dengan karakter permainan Dybala.

"Saya yakin Dybala akan menemukan dirinya lebih betah bersama Milan daripada dengan Inter: Rossoneri sudah terbiasa bermain dengan deep-lying forward," sambungnya.

"Tetapi Dybala perlu membuat dirinya siap, terlibat dalam perebutan bola dan menggunakan kecepatannya. Sepakbola modern adalah tentang pergerakan," tegasnya.




(ran/rin)

Hide Ads