.webp)
Charles De Ketelaere adalah pemain anyar AC Milan. Dia dianggap sebagai pemain yang punya kemiripan seperti Kai Havertz dan Kaka.
Milan merogoh kocek yang besar untuk mendatangkan De Ketelaere dari Club Brugge. Rincian biayanya adalah 32 juta euro ditambah bonus 3 juta euro dan pemotongan 12,5 persen dari biaya transfer di masa depan.
Pelatih Staefano Pioli sempat bertanya-tanya soal gelandang serang berusia 21 tahun itu kepada Divock Origi, yang juga berasal dari Belgia seperti De Ketelaere.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia memiliki bakat hebat, Anda bisa melihat dari caranya menyentuh bola, dia elegan, indah untuk ditonton. Saya bertanya kepada Origi, rekan tim nasionalnya, tentang dia, dan dia berkata, 'dia setengah Havertz dan setengah Kaka.'" kata Pioli kepada La Gazzetta dello Sport.
Pioli percaya bahwa Charles De Ketelaere bisa menjadi pemain top dalam kurun waktu dua tahun ke depan. Pemain yang nyaris ke Leeds United itu juga punya kepribadian sip.
"Dalam dua-tiga tahun, dia bisa menjadi pemain top Eropa. Kami bertemu di Milanello pada Rabu pagi, bersama dengan staf saya menunjukkan kepadanya video dengan beberapa konsep permainan kami," Pioli mengungkapkan.
"Dia sangat perhatian, Anda dapat melihat dari apa yang dia katakan bahwa dia sangat cerdas, bahwa dia mengerti sepakbola," tegasnya.
De Ketelaere lahir di Bruges pada 10 Maret 2001. Gelandang serang tersebut dibesarkan di akademi Club Brugge.
Dia membuat debut profesional untuk klub pada 2019. Sejak saat itu dia telah membuat 120 penampilan dan mencetak 25 gol, memenangkan Liga Belgia tiga kali dan Piala Super dua kali.
Charles De Ketelaere juga sudah membuat debut bersama Timnas Belgia pada November 2020. Dia bermain untuk negaranya delapan kali dan mencetak satu gol.
Setuju dengan penilaian De Ketelaere adalah perpaduan Havertz plus Kaka?
