Strategi AC Milan Main Tarik Ulur dengan Chelsea soal Ziyech

Strategi AC Milan Main Tarik Ulur dengan Chelsea soal Ziyech

Adhi Prasetya - Sepakbola
Kamis, 11 Agu 2022 16:20 WIB
LIVERPOOL, ENGLAND - AUGUST 06: Hakim Ziyech of Chelsea arrives prior to kick off of the Premier League match between Everton FC and Chelsea FC at Goodison Park on August 06, 2022 in Liverpool, England. (Photo by Darren Walsh/Chelsea FC via Getty Images)
Ziyech hanya menjadi cadangan saat Chelsea mengalahkan Everton akhir pekan lalu. Foto: Chelsea FC via Getty Images/Darren Walsh
Jakarta -

AC Milan tak mau terburu-buru mengamankan jasa Hakim Ziyech dari Chelsea. Rossoneri ingin kesepakatan terjalin sesuai dengan syarat yang mereka ajukan.

Dirangkum Football Italia, Milan hanya mau merekrut Ziyech dengan cara meminjam lebih dulu dengan opsi dipermanenkan. Sementara Chelsea ingin memasukkan klausul wajib beli dalam kesepakatan tersebut.

AC Milan tak mau terikat dengan obligasi membeli Ziyech karena sudah merekrut Charles De Ketelaere. Kedua pemain tersebut memiliki peran yang mirip, yakni sebagai gelandang serang yang bisa digeser ke sayap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi Milan, menambah pemain di posisi itu sudah bukan prioritas lagi untuk saat ini. Oleh sebab itu Milan hanya mau memasukkan klausul opsi membeli, bukan wajib.

Jika Ziyech memang bagus, tak apa jika dipermanenkan. Namun jika nantinya tak sesuai harapan, setidaknya tak ada uang yang mubazir terbuang karena membeli dua pemain yang 'sama'. Mungkin begitu pikir Milan saat ini.

ADVERTISEMENT

Ziyech dilaporkan mulai tak sabar dengan lambatnya kemajuan dalam negosiasi ini. Namun AC Milan memang tak sengotot sebelumnya, saat De Ketelaere belum datang. Rossoneri berharap Chelsea mau menurunkan syarat yang diajukan kepada mereka.

Musim lalu, Ziyech bukanlah pilihan utama manajer Thomas Tuchel. Ia hanya 14 kali jadi starter di Liga Inggris. Musim ini, Chelsea baru tampil satu laga, yakni saat mengalahkan Everton 1-0. Ziyech hanya duduk di bench saat itu.

(adp/krs)

Hide Ads