Inzaghi Tak Puas Inter Menang di Detik-detik Terakhir

Inzaghi Tak Puas Inter Menang di Detik-detik Terakhir

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Minggu, 14 Agu 2022 21:00 WIB
Players of Fc Internazionale Milano celebrate the goal during the  Serie A match between Us Lecce and Fc Internazionale on August 13, 2022 stadium Ettore Giardiniero Via del Mare in Lecce, Italy (Photo by Gabriele Maricchiolo/NurPhoto via Getty Images)
Inter Milan menang dramatis atas Lecce. (Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto)
Jakarta -

Inter Milan menunggu sampai saat-saat terakhir untuk mengunci kemenangan atas Lecce. Simone Inzaghi tak puas meski tiga poin ada di tangan.

Inter Milan menang 2-1 atas Lecce di Stadio Comunale via del Mare, Minggu (14/8/2022) dini hari WIB. Unggul cepat lewat Romelu Lukaku pada menit kedua, Inter gagal memaksimalkan momentum itu untuk mendapatkan gol lain.

Malah Nerazzurri kebobolan pada menit ke-48 oleh Assan Ceesay. Kemenangan baru dipastikan Inter pada menit ke-95 lewat Denzel Dumfries, setelah dua penyerang lain yakni Edin Dzeko dan Joaquin Correa untuk menambah daya gedor tim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelatih Inter Simone Inzaghi mengakui timnya tak cukup baik. Start bagus dan momentum yang terbangun di awal laga gagal dimanfaatkan, sementara tim pada prosesnya justru kehilangan ketenangan.

"Ini kemenangan yang kami inginkan sepenuh hati. Tim percaya sampai momen terakhir dan jujur itu satu-satunya hal positif, karena tim seperti kami yang mencetak gol di menit pertama dan mendominasi selama 30 menit awal seharusnya bekerja lebih baik," ujarnya kepada Sky Sport Italia dilansir Football Italia.

ADVERTISEMENT

"Ada insiden berpotensi kartu merah yang terjadi pada Lautaro dan kami merasa kesal setelah itu lalu kehilangan arah. Kami mesti mencari tahu kenapa kami harus menunggu sampai detik terakhir untuk mencetak gol."

"Saya punya banyak opsi di bangku cadangan dan mereka melakukan tugas mereka. Kami menuntaskan laga dengan seluruh empat penyerang, formasinya saat itu 4-2-4, kami mencoba untuk mengirim bola ke kotak penalti dan terus yakin."

"Tentu saja tim seperti kami seharusnya menuntaskan laganya sebelum itu," imbuhnya.




(raw/aff)

Hide Ads