Drama Paul Pogba: Diperas Kakaknya yang Bersekongkol Sama Geng

Drama Paul Pogba: Diperas Kakaknya yang Bersekongkol Sama Geng

Putra Rusdi K - Sepakbola
Senin, 29 Agu 2022 13:00 WIB
VILLAR PEROSA, ITALY - AUGUST 04: Paul Pogba of Juventus gestures during the Pre-season Friendly match between Juventus A and Juventus U23 at Campo Comunale Gaetano Scirea on August 04, 2022 in Villar Perosa, Italy. (Photo by Giuseppe Cottini/Getty Images )
Pual Pogba diduga berusaha diperas oleh sang kakak (Foto: Getty Images/Giuseppe Cottini)
Turin -

Pihak Paul Pogba menduga Mathias Pogba bersekongkol dengan gang internasional memerasnya. Namun, Mathias menyerang balik mengatakan sang adik berbohong.

Kakak Paul Pogba, Mathias Pogba, mengunggah pesan di media sosial yang isinya ancaman bakal membongkar siapa sosok Paul sebenarnya. Tak hanya borok sang adik, ia juga siap mengungkap sisi buruk dari agen Paul Rafael Pimenta, hingga penyerang timnas Prancis, Kylian Mbappe.

"Seluruh dunia berhak mengetahui hal-hal tertentu, sehingga publik dapat memutuskan apakah dia [Paul Pogba] benar-benar layak dikagumi, dihormati, layak mendapat tempat di tim Prancis, jika dia memang orang yang dapat dipercaya, mewakili anak muda di dunia, kelas pekerja, hingga merek besar," ungkap Mathias Pogba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak Paul Pogba melalui ibu sekaligus pengacaranya, Yeo Moriba langsung merespon pesan bernada ancaman yang diungkapkan Mathias. Mereka yakin Mathias telah bersekongkol dengan geng internasional terkait video ini untuk memeras sang adik. Pihak Pogba sudah melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian

Penyelidikan telah dilakukan pihak kepolisian. Beberapa sumber menyebut dalam penyelidikan Pogba mengungkap sebelum telah dijebak serta diancam oleh teman masih kecilnya dan dua pria bertudung dengan menggunakan senjata api.

ADVERTISEMENT

Mereka memeras pemain Juventus ini senilai 13 juta euro jika tak ingin aibnya dibongkar ke publik. Mathias diduga terkait dengan sindikat tersebut.

Mathias tak tinggal diam dan menyerang balik pernyataan Paul. Ia menilai Paul berusaha membungkamnya dengan berbohong dan melakukan manipulasi di media.

"Saya harap Anda tidak akan tertipu oleh upaya untuk memanipulasi media dan pihak berwenang. Ketika Anda terkenal, dunia bersama Anda, pihak berwenang mendengarkan dengan lebih penuh perhatian. Tapi itu tidak menempatkan Anda di atas hukum, polisi bukan antek Anda," tulis Mathias di akun Twitternya.

"Paul, Anda benar-benar ingin membungkam saya dengan berbohong dan mengirim saya ke penjara. Kamu melarikan diri meninggalkanku dan sekarang bersikap seperti orang yang tidak bersalah. Ketika semuanya dikatakan orang akan melihat bahwa tidak ada yang lebih pengecut, lebih pengkhianat dan lebih munafik dari Anda di bumi ini," lanjut pernyataan tersebut.




(pur/aff)

Hide Ads