Southgate Nonton Udinese Vs Roma, Smalling Malah Kebobolan Empat Gol

Kata apes mungkin tepat untuk menggambarkan apa yang terjadi pada bek AS Roma, Chris Smalling. Saat manajer Timnas Inggris Gareth Southgate hadir untuk menyaksikannya bermain, timnya malah kebobolan empat kali dan akhirnya kalah.

Karier Smalling bisa dibilang kembali hidup usai bermain bersama Roma sejak 2019. Ia mampu menyegel tempat sebagai bek inti dan membawa Giallorossi meraih Europa Conference League pada musim lalu.

Untuk musim ini, Smalling sempat tampil memukau di empat laga awal Serie A. Ia selalu menjadi starter dan Roma cuma kebobolan sekali dalam empat laga, itu pun lewat bola mati. Sisanya cleansheet.

Namun pada pekan kelima melawan Udinese di Friuli pada Senin (5/9/2022) dini hari WIB, Roma tampil tak sesuai harapan. Mereka tumbang 0-4, sekaligus menodai catatan impresif Smalling di pekan-pekan sebelumnya.

Dilaporkan The Athletic dan Football Italia, rupanya laga itu disaksikan oleh Southgate. Ia hadir untuk memantau Smalling dan juga Tammy Abraham. Sehari sebelumnya, manajer 52 tahun itu ada di Milan untuk menyaksikan Fikayo Tomori.

Kunjungan Southgate ke Italia diperkirakan untuk melakukan pemantauan jelang pemilihan pemain yang akan dibawa ke Piala Dunia 2022. Ia punya waktu sekitar dua bulan sebelum mendaftarkan nama-nama pemain sesuai kebutuhan.

Gareth Southgate menonton langsung laga Udinese vs AS Roma. Foto: Dok. Daily Mail

Smalling sendiri sudah lima tahun lebih tak bermain untuk Inggris, terakhir kali pada Juni 2017. Itu artinya, ia sudah lama ditepikan Southgate, yang mulai menjabat pada 2016.

Melihat kondisi Timnas Inggris saat ini, persaingan bek tengah memang tak seketat bek sayap. Kans Smalling berangkat ke Qatar masih terbuka, terlepas dari performa di Udine. Demikian halnya dengan Tomori yang berposisi sama.

Sementara untuk Abraham, persaingan di sektor penyerang tengah juga terbilang ketat karena slot yang relatif terbatas. Berkaca pada Euro 2020 tahun lalu, Southgate lebih suka membawa banyak penyerang sayap ketimbang nomor 9 murni.

Harry Kane sudah pasti dibawa jika tak cedera. Sedangkan untuk posisi deputi, Abraham diperkirakan harus bersaing dengan Marcus Rashford, Jarrod Bowen, dan Ollie Watkins.