Inter Memble, Ulangi Start Buruk di 2011/2012

Inter Memble, Ulangi Start Buruk di 2011/2012

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Minggu, 02 Okt 2022 09:30 WIB
MILAN, ITALY - OCTOBER 1: Lautaro Martinez of FC Internazionale gestures in dejection during the Italian Serie A football Championship FC Internazionale vs AS Roma at San Siro Stadium in Milan, Italy on October 1, 2022 (Photo by Piero Cruciatti/Anadolu Agency via Getty Images)
Inter Milan samai rekor buruk di 2011/2012 (Anadolu Agency via Getty Images/Anadolu Agency)
Milan -

Inter Milan kembali menelan kekalahan di Serie A. Start buruk Nerazzurri ini seperti mengulangi pengalaman buruk mereka di 2011/2012.

Inter menghadapi AS Roma di Giuseppe Meazza, Sabtu (1/10/2022) malam WIB. Tiga poin jadi incaran demi mengatrol posisi mereka di papan klasemen.

Asa itu muncul saat Federico Dimarco membawa Inter memimpin 1-0 di menit ke-30. Namun, Roma menyamakan skor di menit ke-38 lewat Paulo Dybala sebelum Chris Smalling memastikan tiga poin lewat golnya di menit ke-75.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah kekalahan Inter pun bertambah jadi empat dari delapan pertandingan awal Serie A. Dengan baru empat kali menang, Inter kini tertahan di posisi ketujuh klasemen dengan 12 poin, selisih delapan angka dari Napoli di puncak.

Menurut catatan Opta, ini adalah start terburuk Inter di Serie A seperti halnya yang dirasakan pertama kali pada 2011/2012. Saat itu Inter yang dilatih Gian Piero Gasperini meraih hasil buruk di lima laga awal.

ADVERTISEMENT

Kekalahan dari Novara pada 20 September membuat Gasperini dipecat dan digantikan Claudio Ranieri. Ranieri sempat memenangi laga debutnya dan akhirnya cuma mampu membawa Inter finis posisi keenam.

Situasinya pun serupa dengan musim ini ketika Inter sama-sama berstatus runner-up musim sebelumnya, sementara juaranya adalah AC Milan. Melihat kondisi tim yang lagi tidak kondusif, ada kans untuk Inter mengalaminya lagi atau bahkan lebih buruk.

"Wajar jika Anda cemas usai kalah, tapi kami menganalisa kekalahan dari Udinese dan memang itu tidak sesuai standar kami. Saya melihat Inter saya lagi malam ini, tim yang membawa kami meraih dua trofi musim lalu," ujar pelatih Simone Inzaghi di Football Italia.

Inter oh Inter...

(mrp/ran)

Hide Ads